Pandemi telah menjadi salah satu pengungkit munculnya berbagai inovasi dalam pembelajaran daring di perguruan tinggi. Faktanya, tidak cukup hanya inovasi metode pembelajaran yang harus kita kembangkan, tapi juga pola dan pendekatan komunikasi kita kepada mahasiswa, tidak terkecuali mahasiswa difabel.

Merespon hal ini, Diskusi Dosen Seri #2 kembali hadir (Rabu, 18 Nov 2020) untuk membahas bagaimana pola komunikasi kita sudah cukup tepat dalam pembelajaran online? Bagaimana model komunikasi kita sudah cukup relevan bagi pembelajaran inklusi? Tema diskusi kali ini ialah “Mengoptimalkan Peran Komunikasi dalam Pembelajaran Online” dan berlangsung secara online melalui platform zoom.

“Terimakasih kepada panitia penyelenggara yang telah menyiapkan acara ini. Saya kita tema ini menjadi isu dan bahasan yang menarik. Apalagi di era saat ini yang serba online, pembelajaran juga online. Sebagai kampus inclusive kita harus mampu menampung kebutuhan semua mahasiswa termasuk mahasiswa kita yang difable,” tutur Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya. Beliau berharap dalam diskusi dosen kali ini dan kedepannya, mampu menjadi wadah bagi dosen untuk saling bertukar pikiran dan pendapat.

Diskusi Dosen Seri #2 kali ini mengundang beberapa narasumber antara lain ialah Dr. (Cand) Bono Setyo, M.Si. selaku dosen Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dengan materi yang disampaikan yakni “Komunikasi Pembelajaran Inklusi”. Narasumber yang kedua yakni Mufid Salim, M.B.A. selaku dosen Ilmu Komunikasi UAD dengan tema materi “Media Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran”. Narasumber ketiga yakni Nadia Wasta Utami, M.A. dengan tema materi yang disampaikan yakni “Komunikasi Efektif dalam Perkuliahan di Masa Pandemi”. Diskusi kali ini dipandu oleh Fitriana Widiastuti, M.Psi., Psi. Selaku Dosen Psikologi FISHUM. (tri)