Keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bangga atas capaian yang baru saja diperoleh Dr. Rika Lusri Virga, S.IP., M.A. Beliau berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran. Promosi Doktor dilaksanakan pada Hari Jum’at, 11 Agustus 2023, bertempat di Gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
Dr. Rika Lusri Virga, S.IP., M.A. merupakan salah satu Dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Pada studi S3-nya, beliau menulis disertasi dengan judul “Dakwah Digital Melalui Media Sosial di Masa Pandemi dalam Masyarakat Era Digital (Entografi Digital pada akun Instagram @nuonline_id @lensamu @shiftmedia.id dan @masjidjogokariyan)”.
”Dari beberapa informasi tersebut, informasi mengenai agama paling banyak diakses masyarakat terutama generasi muda saat menggunakan media sosial. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan, bahwa saat ini masyarakat Indonesia terutama anak muda yang mendominasi jumlah populasi di Indonesia lebih suka mengaji melalui media sosial (Hatta, 2019). Fakta ini kemudian mengundang banyak orang menjadikan informasi agama sebagai konten media sosial dan seringkali mengundang kontroversial dikalangan masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan konfli,” jelasnya melalui ringkasan penelitian.
Menurut beliau, hal ini terjadi terutama pada saat Pandemi Covid-19 yang memaksa masyarkat lebih banyak berinteraksi dan mengakses informasi agama menggunakan media digital karena keterbatasan ruang dan gerak secara langsung. Dari sini kemudian penelitian tertarik melihat bagaimana dakwah digital melalui media sosial di masa pandemi dalam masyarakat era digital. Menggunakan metode etnografi digital, subjek penelitian ini yaitu pengelola, akun dan followers akun @nuonline_id, @lensamu, @shiftmedia.id dan @masjidjogokariyan dengan melakukan observasi digital, wawancara mendalam dan dokumentasi.
“Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ditemukan cara pandang bahwa pengelola dakwah digital berbasis pada kesadaran mereka tentang pentingnya transformasi teknologi dalam perubahan metode penyampaian dakwah. Selain itu, pengelola akun dakwah mengembangkan gaya komunikasi dakwah digital yang sesuai dengan karakter sasaran dan kebutuhan khalayak. Selanjutnya juga ditemukan beragam keterlibatan netizen dalam merespon konten-konten dakwah di ruang digital serta pengembangan model pengelolaan dakwah digital yang menghasilkan keterlibatan netizen secara digital dan konvensional,” imbuhnya. (TM)