Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mencatat tonggak penting dalam perjalanan akademik FISHUM dengan mengukuhkan Prof. Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi., M.Si., Psikolog sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Psikologi Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengukuhan ini dilangsungkan dalam Sidang Terbuka Senat Universitas pada Selasa, 30 April 2025, di Auditorium Prof. RHA Soenarjo, M.A., kampus UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini juga secara bersamaan mengukuhkan Dosen di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, antara lain: Prof. Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag, Prof. Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd., Prof. Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si., Prof. Dr. Susy Yunita Prabawati, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Pajar Hatma Indrajaya, S.Sos., M.Si., Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum.
Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dr. Nurus Saadah, S.Psi., M.Si., Psikolog., yang berjudul “Empathic Leadership sebagai Penyeimbang Kehidupan Kerja Sumber Daya Manusia di Era Digital,” menyampaikan refleksi mendalam tentang urgensi kepemimpinan empatik (empathic leadership) sebagai strategi penting dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas organisasi dan kesejahteraan psikologis karyawan di era digital yang serba cepat dan kompetitif.
“Di tengah transformasi digital dan tekanan global yang tinggi, organisasi dituntut tidak hanya untuk adaptif secara teknologi, tetapi juga tangguh secara emosional dan sosial. Kepemimpinan empatik bukanlah kelembutan tanpa arah, melainkan kekuatan emosional untuk memahami, terhubung, dan menumbuhkan manusia dalam organisasi,” ungkap Prof. Nurus Sa’adah di hadapan para anggota senat, sivitas akademika, tamu undangan, serta keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.
Profil Akademik dan Profesional Prof. Dr. Nurus Sa’adah
Prof. Nurus Sa’adah lahir pada 11 November 1974 dan telah meniti karier akademik selama lebih dari dua dekade. Ia menyelesaikan seluruh jenjang pendidikan tinggi dari S1 hingga S3 di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan spesialisasi dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi. Kariernya sebagai dosen dan psikolog profesional telah banyak berkontribusi pada pengembangan ilmu psikologi, khususnya dalam konteks organisasi dan sumber daya manusia.
Selain sebagai pengajar, Prof. Nurus Sa’adah juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan potensi manusia, manajemen stres kerja, komunikasi organisasi, serta pembentukan budaya kerja sehat. Ia juga merupakan anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan memiliki lisensi praktik psikologi serta Surat Sebutan Psikolog (SSP).
Makna Strategis Kepemimpinan Empatik di Era Digital
Dalam orasinya, Prof. Nurus Sa’adah menyoroti bagaimana teknologi digital telah mengubah lanskap dunia kerja secara drastis—baik dalam hal hubungan antar individu, pola komunikasi, maupun ekspektasi kinerja. Di tengah perubahan tersebut, muncul kebutuhan mendesak akan gaya kepemimpinan yang tidak hanya mengandalkan kecakapan teknis dan otoritas struktural, tetapi juga kepekaan emosional dan moral.
Ia menyebutkan bahwa kepemimpinan empatik merupakan jawaban terhadap tantangan burnout, alienasi kerja, dan disintegrasi tim yang kerap terjadi dalam ekosistem kerja digital saat ini. Melalui pendekatan ini, seorang pemimpin dapat membangun relasi yang lebih manusiawi, menciptakan ruang kerja yang inklusif, dan mendorong inovasi yang berlandaskan empati dan kolaborasi.
Apresiasi dan Harapan dari Institusi
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian Prof. Dr. Nurus Sa’adah. Ia menyebut bahwa keberhasilan meraih jabatan akademik tertinggi ini merupakan bentuk dedikasi luar biasa terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.
“UIN Sunan Kalijaga merasa bangga atas dikukuhkannya Prof. Nurus Sa’adah sebagai Guru Besar. Kehadirannya memperkuat posisi fakultas dan universitas dalam kontribusi keilmuan psikologi, khususnya dalam isu-isu kontemporer seperti kepemimpinan, manajemen SDM, dan transformasi budaya kerja,” ujar Rektor.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si., menyampaikan rasa bangga dan penghargaan mendalam atas pengukuhan ini. Dalam pernyataannya, beliau menekankan bahwa keberhasilan ini bukan hanya capaian pribadi Prof. Nurus Sa’adah, tetapi juga menjadi momentum penting bagi fakultas dalam menguatkan kualitas tridarma perguruan tinggi.
“Prof. Nurus Sa’adah adalah sosok inspiratif yang konsisten mengembangkan keilmuan psikologi dengan pendekatan yang relevan terhadap kebutuhan zaman. Pengukuhannya sebagai Guru Besar semakin meneguhkan posisi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora sebagai pusat pengembangan keilmuan yang adaptif, beretika, dan berdampak bagi masyarakat,” tutur Dr. Erika.
Ia juga menambahkan bahwa kiprah Prof. Nurus Sa’adah selama ini telah banyak berkontribusi dalam penguatan karakter mahasiswa, pengembangan kurikulum yang kontekstual, serta penguatan kerja sama strategis fakultas dengan berbagai institusi, baik nasional maupun internasional. Pengukuhan Guru Besar ini bukan hanya pengakuan terhadap prestasi pribadi Prof. Nurus Sa’adah, tetapi juga menjadi simbol penting dari komitmen UIN Sunan Kalijaga untuk terus mendorong keunggulan akademik, relevansi sosial, dan spiritualitas ilmiah. Sebagai tokoh perempuan dalam bidang akademik, Prof. Nurus Sa’adah juga menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa psikologi, untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam membentuk dunia kerja yang lebih berkeadilan, berkelanjutan, dan manusiawi.