Acara perdana Creative Experiencing Festival AD UIN 2025 dan juga bagian Dies Natalis Fishum ke-20 resmi dibuka melalui kegiatan Workshop Design Product dengan tema "Relevansi Desain Grafis Konvensional di Era Digital", Acara ini berlangsung 19 Mei 2025. di Teatrikal GKT Lantai 4 dan menyedot antusiasme mahasiswa yang ingin mendalami perkembangan dunia desain grafis masa kini.. Acara ini menghadirkan para pembicara profesional dari TRANS MEDIA SOSIAL Jakarta dan berhasil berlangsung lancar, sukses, berkah, dan penuh manfaat.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. H. Rama Kertamukti, yang hadir mewakili Dekan FISHUM. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya keberanian mahasiswa untuk berkarya dan berpikir kreatif dalam menyambut tantangan industri digital. “Desain bukan hanya urusan visual, tapi juga narasi dan makna sosial yang bisa mengubah pola pikir publik,” tegasnya.
Alip Kunandar, M.Si., selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri kreatif. “Kami terus mendorong mahasiswa untuk terhubung dengan ekosistem profesional dan memperluas jejaring,” ujarnya.
Dr. Rika Lusri Virga, Sekretaris LPPM UIN sekaligus Pembina AD UIN, juga menyatakan dukungannya. “Kegiatan ini bukan hanya teknis, tapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai insan kreatif yang religius dan inovatif,” ungkapnya.
Empat narasumber profesional dari Trans Media Sosial Jakarta yang hadir sebagai pembicara memberikan materi mendalam yang aplikatif dan inspiratif:
- Anugrah Prahasta (Head Manager, Trans Media Sosial) mengatakan,
“Desain grafis konvensional tetap relevan di era digital karena prinsip-prinsip dasar seperti keseimbangan, tipografi, dan warna tidak pernah usang. Yang berubah hanyalah medianya.”
- Grafisya Salsabila (Senior Graphic Designer) menyampaikan,
“Sebagai desainer, kita harus bisa beradaptasi. Tools boleh berganti, tapi rasa dan kepekaan desain harus terus diasah. Mahasiswa perlu belajar menggabungkan logika dan estetika.”
- Nada Amelia (Creative Content) menambahkan,
“Desain yang baik bukan hanya enak dilihat, tapi mampu menyampaikan pesan. Di era digital, storytelling visual menjadi sangat penting.”
- Ahmad Zakki H. (Head of Production) menjelaskan,
“Penting bagi generasi muda memahami alur produksi konten dari hulu ke hilir. Proses kreatif tidak hanya soal ide, tapi juga manajemen waktu dan kerja tim.”
Mereka berbagi wawasan seputar praktik dan tantangan desain grafis konvensional di tengah arus digitalisasi media saat ini. Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai media partner dan sponsor ternama, yang turut menyemarakkan suasana dan memperkuat posisi AD UIN sebagai pionir kreativitas mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.