Applied Psychology Center (APC), unit pusat studi di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kembali menegaskan reputasinya di bidang asesmen psikologi setelah Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (PUSPENMA) Kementerian Agama RI menunjuknya sebagai salah satu dari hanya dua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) penyelenggara Tes Bakat Skolastik dan Psikologi untuk Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025. Tes daring nasional ini digelar serentak pada Minggu, 29 Juni 2025 dan dipusatkan di kompleks FISHUM, melibatkan 4 172 peserta dari skema Beasiswa Santri Berprestasi dan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ).
Ketua pelaksana yang juga Dekan FISHUM, Prof. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, mengungkapkan bahwa penunjukan tersebut menegaskan kompetensi APC sebagai pusat studi unggulan dalam asesmen psikologi terstandar nasional. “Penunjukan ini menegaskan APC FISHUM sebagai pusat studi dengan kompetensi unggul dalam asesmen psikologi terstandar nasional,” ujarnya. Sebanyak 144 pengawas, didukung dosen psikologi serta tenaga kependidikan dan tim IT mendampingi jalannya tes guna memastikan setiap sesi berlangsung objektif dan adil.
Sehari sebelum pelaksanaan, APC menyelenggarakan simulasi menyeluruh untuk memverifikasi kesiapan sistem, jaringan, serta perangkat para peserta yang tersebar di seluruh Indonesia. Simulasi ini dimaksudkan sebagai langkah mitigasi utama mengingat heterogenitas infrastruktur digital di kalangan peserta, banyak di antaranya berasal dari pondok pesantren. “Kata kuncinya mitigasi. Setiap potensi kendala harus diantisipasi, dan tim APC bersama tim IT langsung menindaklanjuti temuan simulasi,” jelas Prof. Erika, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan teknis demi kelancaran pelaksanaan tes.
APC FISHUM dihuni para dosen psikologi bersertifikasi konselor dan psikolog dengan pengalaman luas dalam interpretasi alat ukur potensi akademik. Reputasi unit ini telah teruji dalam kerja sama asesmen dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komisi Pemilihan Umum, sejumlah rumah sakit, hingga seleksi perangkat desa. “Reputasi tersebut menjadi modal utama kepercayaan PUSPENMA. Kami bertanggung jawab memastikan seleksi BIB berjalan objektif, transparan, dan adil,” tegas Prof. Erika.
Pengawasan ujian didukung panduan asesmen berbasis computer‑based testing agar proses berlangsung seragam di setiap ruang daring. Selain dosen, APC turut melibatkan mahasiswa psikologi sebagai asisten untuk memperkuat aspek pelayanan peserta. Izad Tiara Najah Putri, mahasiswa semester tujuh Psikologi, mengaku bangga dapat terlibat. “Kami bertugas memastikan pengawas dan peserta nyaman serta siap sebelum dan selama tes. Elemen hospitality sangat krusial dalam asesmen skala besar seperti ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua APC yang juga Dosen Psikologi FISHUM, Lisnawati, S.Psi., M.Psi., menegaskan bahwa penunjukan UIN Sunan Kalijaga sebagai penyelenggara tes BIB 2025 merupakan amanah besar sekaligus tanggung jawab yang menuntut profesionalisme tinggi. “Kami mengusahakan yang terbaik untuk menyukseskan seleksi ini. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami di APC Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga,” ujarnya.
Rangkaian tes selesai tepat waktu tanpa kendala berarti. Prof. Erika menutup kegiatan dengan pesan kepada peserta agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Manfaatkan hasil seleksi ini sebagai pijakan peningkatan diri. Prosesnya objektif tidak ada rekayasa demi melahirkan penerima beasiswa yang kredibel,” tuturnya.
Dengan rampungnya seleksi, APC berharap para penerima Beasiswa Indonesia Bangkit tahun 2025 benar-benar memenuhi kelayakan akademik, psikologis, dan moral, sehingga mampu berkontribusi strategis bagi pembangunan bangsa dan negara.