Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menorehkan prestasi akademik melalui kegiatan penelitian kolaboratif internasional. Salah satu dosen Program Studi Magister Media dan Komunikasi, Dr. Rama Kertamukti, M.Sn., memimpin riset bersama Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang akan dilaksanakan di Institute of Ethnic Studies (KITA), UKM, pada 22–26 Oktober 2025.
Penelitian ini mengusung tema “Perceptions and Experiences of Indonesian Hajj Pilgrims 2024 on the Use of Visual Media by the Indonesian Ministry of Religious Affairs and Tabung Haji (TH) Malaysia to Reduce Health and Mortality Risks.” Riset tersebut menjadi bagian dari Program Bantuan Penelitian Pengembangan Kolaborasi Internasional Tahun Anggaran 2025 yang didanai oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.
Dalam kolaborasi ini, Dr. Rama Kertamukti akan bekerja sama dengan Prof. Dr. Supyan Hussin, Principal Research Fellow dari Institute of Ethnic Studies (KITA) UKM, Malaysia. Kegiatan penelitian difokuskan pada penggalian persepsi dan pengalaman jamaah haji Indonesia tahun 2024 terhadap efektivitas penggunaan media visual edukatif oleh Kementerian Agama RI dan Tabung Haji Malaysia dalam mengurangi risiko kesehatan dan mortalitas selama pelaksanaan ibadah haji.
Menurut Dr. Rama Kertamukti, penelitian ini tidak hanya bertujuan memperkaya khazanah akademik di bidang komunikasi visual keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan strategi komunikasi kesehatan jamaah haji lintas negara.
“Kolaborasi ini menjadi momentum penting bagi penguatan jejaring riset internasional, serta pembelajaran lintas budaya dalam bidang komunikasi publik dan keagamaan di Asia Tenggara,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Prof. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si., menyampaikan apresiasi atas capaian ini. Menurutnya, riset kolaboratif semacam ini menjadi bukti nyata bahwa dosen UIN Sunan Kalijaga terus berperan aktif dalam membangun kerja sama akademik internasional yang berorientasi pada kemaslahatan umat.
“Penelitian ini sejalan dengan visi fakultas untuk memperluas kolaborasi global, memperkuat reputasi akademik, serta mendorong publikasi internasional dosen,” terang Prof. Erika.
Hasil dari penelitian ini ditargetkan menghasilkan laporan ilmiah bersama, artikel publikasi di jurnal bereputasi internasional, serta model komunikasi visual lintas lembaga keagamaan Indonesia–Malaysia. Riset ini juga diharapkan menjadi cikal bakal penguatan kerja sama riset berkelanjutan antara UIN Sunan Kalijaga dan Universiti Kebangsaan Malaysia.
Pelaksanaan riset di UKM akan diisi dengan berbagai kegiatan akademik, antara lain Forum Group Discussion (FGD) bersama jamaah haji Malaysia, pertemuan resmi dengan pihak Tabung Haji (TH), dan diskusi akademik bersama peneliti KITA UKM. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun pertukaran pengetahuan dan perspektif komunikasi keagamaan lintas negara.
Langkah ini sekaligus menegaskan posisi Program Studi Magister Media dan Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga sebagai salah satu pusat pengembangan riset komunikasi berbasis budaya, media, dan keagamaan di tingkat regional Asia Tenggara.