Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali melanjutkan misi akademiknya dalam memperkenalkan Program Magister Media dan Komunikasi (Medkom) ke Banda Aceh. Dengan mengusung tema “Literasi Digital”, kegiatan promosi ini digelar di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, serta dihadiri oleh civitas akademika lintas program studi pada tanggal 29 September 2025.
Acara ini dibuka dan disambut secara resmi oleh Prof. Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd, Dekan FDK UIN Ar-Raniry, yang menekankan pentingnya kerja sama antarperguruan tinggi dalam mengembangkan riset komunikasi dan literasi digital sebagai bagian dari tantangan era disrupsi. Turut memberikan sambutan Dr. Mahmuddin, S.Ag., M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I) FDK UIN Ar-Raniry, yang menekankan bahwa literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan fundamental bagi generasi akademik dan masyarakat luas. dan juga didampingi oleh Dr. Sabirin, S.Sos.I., M.Si. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fairus, S.Ag., M.A. Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Keuangan
Dua narasumber utama dari FISHUM UIN Sunan Kalijaga, yakni Dr. Fatma Dian Pratiwi dan Dr. Rama Kertamukti (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama/FISHUM WD III), menyajikan materi mendalam seputar literasi digital dalam perspektif akademik dan praktik sosial.
Dalam paparannya, Dr. Fatma Dian Pratiwi menekankan literasi digital sebagai kompetensi multidimensional yang tidak hanya mencakup kemampuan teknis menggunakan media digital, tetapi juga kesadaran kritis terhadap informasi, etika berkomunikasi, serta pemahaman atas dampak sosial media.
“Literasi digital adalah keterampilan abad 21 yang menghubungkan teknologi, budaya, dan tanggung jawab sosial. Tanpa literasi digital yang kuat, masyarakat akan rentan terhadap disinformasi, ujaran kebencian, dan manipulasi media,” ungkap Dr. Fatma.
Sementara itu, Dr. Rama Kertamukti mengaitkan literasi digital dengan konteks komunikasi strategis dan kepemimpinan sosial. Ia menegaskan bahwa program Magister Media dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dirancang untuk melahirkan lulusan yang kritis, kreatif, dan adaptif dalam menghadapi dinamika media global.
“Mahasiswa magister harus mampu tidak hanya menjadi konsumen media, tetapi juga produsen wacana yang mencerahkan publik. Literasi digital adalah landasan untuk mencetak pemimpin komunikasi yang visioner, profesional, dan berdampak,” jelas Dr. Rama.