Dilihat 0 Kali

UIN SUKA
Sesi Foto Bersama

Jumat, 15 November 2019 13:08:54 WIB

Workshop Academic Writing Bagi Mahasiswa FISHUM Tahun 2019

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Bidang Kemahasiswaan mengadakan kegiatan Workshop Akademik Writing. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis, 14 November 2019.

Workshop kali ini dibagi menjadi tiga kelas yakni di Interactive Center, Ruang 201, serta Ruang Sidang FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Beberapa narasumber yang mengisi kegiatan ini anatara lain ialah Achmad Zainal Arifin, S.Sos., M.A., Ph.D., Nurul Aini, S.Sos., M.A., Ahmad Saifuddin, S.Psi., M.Psi., Psikologi., Kaisar Atmaja, S.Sos., M.A., Mufid Salim., S.Ikom., M.A., Fajar Iqbal, S.Sos., M.Si., Dr. Yayan Suryana, M.Ag., serta Very Julianto, S.Psi., M.Si.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Yanti Dwi Astuti, S.Sos.I., M.A., Agus Saputro, S.Sos., M.Si., Muslim HIdayat, S.Sos., M.A., dan Niken Puspitasari, S.I.P., M.A. Terlihat hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Sulityaningsih, S.Sos., M.Si.

Nurul Aini, S.Sos., M.A., selaku pengajar di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada menjelaskan mengenai bagaimana menulis akademik.

“Penulisan Akademik adalah tulisan jelas, tajam, fokus, terstruktur yang didukung oleh bukti ilmiah,” tulisnya dalam slide materi.

Menurutnya lagi, Tulisan akademik tujuannya adalah memberikan pemahaman terhadap pembaca. Tulisan akademik memiliki karakter yang formal, tetapi bukan berarti memiliki kalimat yang kompleks, sehingga tidak membutuhkan kalimat yang panjang dan kosakata yang rumit.

“Tiap bidang ilmu memiliki konvensi, tipe vocab/ kosakata, dan wacana tersendiri. Bahan bacaan akan membuat penulis akademik familiar dengan vocab dalam bidang ilmunya,” imbuhnya.

Sementara itu, Ahmad Saifuddin, S.Psi., M.Psi., Psikologi., menjelaskan mengenai startegi menulis jurnal ilmiah. Menurutnya, fenomena berperan penting dalam penyusunan latar belakang. Fenomena harus benar-benar nyata, bukan diada-adakan, dengan dasar data awal, misalkan data hasil wawancara, observasi, FGD, angket identifikasi masalah.

“Ketika fenomena sudah jelas, tentukan tujuan penelitiannya. Fenomena dan tujuan penelitian berperan dalam membuat judul,” jelasnya.

Hal yang sama yakni mengenai penulisan artikel ilmiah (perspekif pengelola jurnal)  juga dijelaskan oleh Kaisar Atmaja, S.Sos., M.A. Ia menjelaskan bahwa substansi artikel ilmiah antara lain ialah introduction, metode, literatur, hasil, diskusi, kemudian konklusi.

Dalam materinya, Kaisar Atmaja juga memberikan tugas kepada peserta untuk menulis artikel ilmiah sosiologis sesuai minat. Kegiatan workshop kali ini mendapat apresiasi dari Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Kegiatan seperti ini tidak hanya memotivasi mahasiswa untuk menulis tetapi juga mengembangkan budaya akademik yakni menulis karya ilmiah.  (tri)