Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menggelar Public Lecture (Kuliah Umum), 14 Maret 2018. Diisi oleh Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., Ph.D, kuliah umum kali ini mengangkat tema “Indonesian Democracy and Islamic Political Parties”. Kali ini, Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., Ph.D, menjelaskan dan mempresentasikan tentang disertasi yang ditulisnya.

Bertempat di Ruang Sidang Lantai II FISHUM, Ahmad Norma Permata, S.Ag., M.A., Ph.D menjelaskan keadaan partai politik dan demokrasi di Indonesia dalam desertasinya. Beliau memetakan beberapa partai politik tingkat nasional maupun lokal. Tidak hanya partai politik, beberapa organisasi Islam di Indonesia juga menjadi peta pemikiran masyarakat muslim sebagai masyarakat mayoritas di Indonesia. Bagaimanapun Ideologi berperan secara signifikan dalam menentukan dinamika di tengah-tengah masyarakat.

Dalam disertasinya, beliau menggunakan teori dari Amerika yang menyakatan bahwa ada 2 intitusi yakni formal dan informal yang mempengaruhi behaviourisme seseorang. “This is the conclusion in my desertasion,” tuturnya. Ada lebih dari 10 partai yang mengikuti kontestasi demokrasi di Indonesia. Tetapi hanya beberapa partai yang bisa duduk di parlemen.

Di tingkat nasional dan regional ada partai PAN dan PKB yang tidak spesifik sebagai partai Islam, sedangkan partai lain yang lebih Islamist ada PPP dan PKS di ranah regional dan nasional. Sedangkan untuk organisasinya, ada NU, Muhammadiyah, Persis dan Al-Irsyad di tingkat nasional dan dalam ranah lokal ada Al-washiliyah, Tarbiyah Islamiyah , PUI, Nahflatul Wathan yang nantinya menjadi pendukung bagi partai politik.

Menariknya, dalam acara kali ini peserta yang hadir ialah mahasiswa dari University-Gottingen German. Mahasiswa Prof. Fritz Schulze yang pada pekan lalu menghadiri seminar series terkait dengan identitas dan agama. Kehadiran Prof. Fritz Schulze bersama dengan mahasiswanya merupakan bagian dari upaya Fakultas menjalin jaringan dengan lembaga lain, baik nasional maupun internasional. (tri)