HM-PS Psikologi adakan Psiduksi: Psikologi Mengedukasi

Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mengadakan kegiatan Psiduksi: Psikologi Mengedukasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 April 2019 berlokasi di Taman Bacaan Al-Qur’an Desa Ngemplak, Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul dan berlangsung sejak pukul 15.30 sampai dengan pukul 17.30 WIB

“Agenda tersebut merupakan upaya kami, HMPS untuk meningkatkan softskill mahasiswa psikologi dan sebagai bentuk pengaplikasian dari ilmu yang sudah didapat selama ada di bangku perkuliah. Sebab, apa yang diajarkan dalam bangku perkuliahan itu tentunya akan berbeda ketika sudah terjun di masyarakat. Sehingga kegiatan ini menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa psikologi untuk dapat mengembangkan dan menerapkan keilmuannya.” Terang Septiana Ayu, selaku ketua HMPS Psikologi.

Kegiatan tesebut merupakan salah satu program kerja HMPS Psikologi Devisi Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Periode 2019 yaitu Program Psiduksi: Psikologi Mengedukasi. Program kerja tersebut rencananya akan dilaksanakan dalam kurun waktu selama 6 bulan dengan jumlah pertemuan sekali dalam sebulan, dimulai sejak bulan April sampai September 2019.

Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan oleh mahasiswa psikologi sendiri supaya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berpendidikan layak.

Meningkatkan keterampilan dalam berpikir, membaca, menulis serta keterampilan lain yang dibutuhkan oleh anak desa binaan, dan juga dapat membentuk atau mengembangkan pendidikan yang sesuai dengan masyarakat pedesaan.

Dalam penerapannya, kegiatan dilaksankan dalam bentuk pengajaran kepada anak di desa binaan dengan materi pembelajaran yang mencangkup tata perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pengajaran mengenai pentingnya mengucapkan terimakasih, tolong dan maaf kepada orang lain.

“Contoh lain misalnya, pengajaran mengenai nilai-nilai kejujuran dan keikhlasan dan lain-lainnya. Materi tersebut disampaikan dengan cara-cara yang menarik, bisa dengan cara mendongeng, lewat menonton film, bernyanyi, dan melakukan permainan-permainan lainnya yang akan menarik minat anak-anak untuk mengikuti kegiatan,” jelas Septi lagi. (rana/tri)