Sebagai bagian dari rangkaian acara SEMA FISHUM 2025, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan acara Kongkow SEMA 2025 dengan tema "Mengulas 17+8 Tuntutan Rakyat dalam Perspektif Gerakan Sosial, Politik, dan Hukum". Acara ini diselenggarakan pada hari Senin, 22 September 2025, di Teatrikal P2B UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.Acara Kongkow SEMA 2025 menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya untuk membahas isu-isu terkini terkait tuntutan rakyat. Gugun El Guyanie, S.H., LL.M., Dosen Hukum Tata Negara UIN Sunan Kalijaga, akan mengulas perspektif hukum terhadap tuntutan rakyat, dengan penekanan pada aspek konstitusi dan keadilan sosial. Zidan Al Fadlu, S.Sos., Co-Founder Anak Semua Negeri, akan menyampaikan pandangannya mengenai peran gerakan sosial, khususnya pemuda, dalam memperjuangkan hak-hak rakyat. Sementara itu, Dr. Phil. Ahmad Norma P, S.Sos., Dosen Sosologi UIN Sunan Kalijaga, akan memberikan perspektif sosial dalam melihat tuntutan rakyat, serta dampaknya terhadap berbagai lapisan masyarakat.
Tujuan dari Kongkow SEMA 2025 adalah untuk membuka ruang diskusi yang mendalam mengenai tuntutan rakyat, serta untuk mengkaji dampaknya terhadap perubahan sosial, politik, dan hukum di Indonesia. "Kami berharap acara ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dan masyarakat luas, terutama dalam memahami dinamika pergerakan sosial dan peran hukum dalam mencapai keadilan," ujar Cakra Abhipraya, anggota Parlemen yang turut berperan dalam acara ini. Acara ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu sosial politik dan bagaimana respons yang seharusnya diberikan oleh masyarakat, khususnya generasi muda.