Kabar membanggakan datang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Salah satu mahasiswa Program Studi Psikologi, Muhammad Fahry Azizurahman, berhasil meraih gelar Top 10 Tokoh Inspiratif Nasional dalam ajang bergengsi DPD Award 2025 untuk Kategori Perlindungan Anak & Pemberdayaan Perempuan.
Ajang DPD Award 2025, yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, merupakan wadah apresiasi bagi tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dalam berbagai bidang sosial dan kemanusiaan. Tahun ini, kompetisi diikuti oleh 148 tokoh inspiratif dari seluruh Indonesia, termasuk dari kalangan pemerintah daerah, ASN, dan masyarakat sipil.
Dalam seleksi ketat tersebut, Muhammad Fahry Azizurahman menonjol berkat kiprahnya dalam membangun organisasi “Generasi Anti Kekerasan”, sebuah gerakan sosial yang berfokus pada edukasi dan advokasi isu kekerasan terhadap anak dan perempuan. Gerakan ini telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan, kampanye digital, dan pendampingan korban kekerasan di berbagai daerah.
“Inovasi dan semangat Fahry dalam menciptakan perubahan sosial menjadi inspirasi bagi generasi muda. Ia menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di kampus, tetapi juga di tengah masyarakat,” ujar salah satu panitia DPD Award 2025.
Keberhasilan Fahry menembus Top 10 Nasional di antara ratusan peserta lain merupakan bukti nyata bahwa kontribusi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga mampu bersaing di tingkat nasional. Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memperkuat citra kampus sebagai pusat pengembangan nilai kemanusiaan, keislaman, dan keindonesiaan.
“Ini adalah motivasi bagi saya untuk terus melanjutkan perjuangan dalam membangun budaya tanpa kekerasan, terutama bagi anak dan perempuan yang sering menjadi kelompok rentan,” ungkap Fahry dengan penuh rasa syukur.
Capaian ini juga sejalan dengan semangat UIN Sunan Kalijaga dalam mendorong mahasiswanya agar berperan aktif dalam pengabdian sosial, menjembatani ilmu psikologi dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui dedikasi dan karyanya, Muhammad Fahry Azizurahman membuktikan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil yang tulus dari kampus, untuk kemanusiaan.