Dilihat 0 Kali

07_143_workshop meaningful resilience.jpeg

Sabtu, 08 November 2025 21:10:00 WIB

FISHUM Gelar Workshop ‘Meaningful Resilience’ Demi Perkuat Kebersamaan dan Resiliensi Digital

YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menyelenggarakan kegiatan workshop dan team building bertajuk "Meaningful Resilience: Empowering Skill in Digital Era". Acara yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan keluarga besar FISHUM sekaligus memperkuat resiliensi di era digital ini digelar pada Sabtu, 8 November 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh total 59 peserta, yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan pegawai di lingkungan FISHUM. Acara dilaksanakan di dua lokasi, diawali dengan sesi team building dan jeep trip di Laguna Pantai Glagah, Kulonprogo, kemudian dilanjutkan dengan sesi workshop di Joglo Resodinomo, Sleman.

Acara workshop dibuka dengan sambutan oleh Dekan FISHUM, Prof. Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen di fakultas. "Semoga dengan kegiatan ini kebersamaan FISHUM semakin kuat, karena pada dasarnya FISHUM adalah keluarga besar," ujar Prof. Erika.

Sesi inti berupa pemaparan materi disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos., M.A., dan dimoderatori oleh Ummu Samhah Mufarrihah, M.A.

Dalam paparannya, Dr. Astri menyoroti tantangan adaptasi di tengah transformasi digital kampus. Menurutnya, dosen dan tendik menghadapi berbagai tekanan profesional, spiritual, stres digital, dan work-life imbalance. Oleh karena itu, "Meaningful Resilience" atau resiliensi yang bermakna menjadi krusial. Resiliensi, dalam paparan tersebut, bukan sekadar kemampuan untuk bangkit dari tekanan, tetapi juga kemampuan untuk bertumbuh dengan nilai, refleksi, dan kontribusi.

Kegiatan yang berlangsung hangat ini ditutup pada sore hari. Diharapkan, acara ini tidak hanya mempererat kekompakan, tetapi juga mendorong terciptanya iklim kerja yang lebih kolaboratif, empatik, dan tangguh dalam menghadapi era digital, menyongsong usia FISHUM yang semakin matang setelah melewati dua dekade. (K.Ind)