Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Tata Pamong Penjaminan Mutu dan Laboratorium yang dilaksanakan pada Selasa, 09 Desember 2025, bertempat di Grand Rohan Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk memperkuat sistem tata pamong, pengelolaan penjaminan mutu akademik, serta pengembangan laboratorium berbasis standar nasional dan internasional.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang berpengalaman di bidang tata kelola perguruan tinggi dan laboratorium, yaitu:
- Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc.
- Prof. Ir. Dwi Agustina Kurniawati, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
- Dr. Kulsum Nur Hayati, M.Pd., M.Si
Dalam pemaparannya, Prof. Leni Sophia Heliani. Berbicara mengenai sistem penjaminan mutu berbasis capaian program (outcomes based quality assurance) mengacu pada PermenDiktiRistek 39/2025. Penjaminan mutu; akuntabilitas dan transparansi permen 39 mempertahankan skema tersebut, menekankan akuntabilitas transparansi dan efektifitas berkelanjutan. Audit mutulebih ketat, dan hasil evaluasi menjadi dasar tidak hanya untuk akreditasi nasional, tetapi juga pemeringkatan internasional. Kurikulum perguruan tinggi yang membuka jalur belajar adaptif dan akomodatif bagi mahasiswa maupun profesional yang ingin mendapatkan pengakuan kompetensi spesifik.
Sementara itu, Ir. Dwi Agustina Kurniawati memberikan materi menekankan pentingnya tata pamong yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan. Beliau menjelaskan bahwa tata kelola institusi pendidikan tinggi harus berlandaskan sistem manajemen mutu yang kuat agar dapat menjawab tantangan global dan perkembangan kebutuhan akademik
Lebihlanjut, Dr. Kulsum Nur Hayati, M.Pd., M.Si berbicara mengenai tugas dan fungsi PSMP dan PSMF tidak hanya permasalahan administrasi monitoring dan evaluasi saja melainkan dapat membantu terkait dengan kegiatan-kegiatan sifatnya keprodian dan kefakultasan. PSMP dan PSMF ketika terlibat dalam kegiatan keprodian dan kefakultasan akan dapat membentu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan mutu atau kualitas dari prodi maupun kefakultasan.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa workshop ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran fakultas sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing. “Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh unit dapat meningkatkan kualitas tata pamong dan pengelolaan laboratorium sehingga mampu mendukung capaian akademik dan penelitian yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan fakultas, Kaprodi Sekprodi, PSMP, PSMF dan tenaga kependidikan, serta pengelola laboratorium di lingkungan FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Workshop ditutup dengan sesi diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) sebagai komitmen implementasi peningkatan mutu di lingkungan fakultas.