Dilihat 0 Kali

UIN SUKA
Sesi Foto Bersama Usai Pembekalan

Jumat, 11 Oktober 2019 11:30:15 WIB

Penerima Beasiswa Program Savior dan Beasiswa Dekan Mendapatkan Pembekalan dari Rektor

Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa program Student's Academic Visit To Foreign Countries (SAVIOR) II yang diadakan oleh Kantor Urusan Internasional UIN Sunan Kalijaga, Kamis, 10 Oktober 2019.

Berlangsung di Gedung Prof. Saifudin Zuhri, pengukuhan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Phil. Sahiron, M.A. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Waryono, M.Ag. Ketua Kantor Urusan Internasional UIN Sunan Kalijaga Achmad Uzair, S.IP., M.A, Ph.D. serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum) Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si.

Pembekalan ini juga dihadiri oleh penerima beasiswa Program SAVIOR I. Mereka membagikan pengalaman selama mengikuti program ini.

Menurut keterangan tertulis dari Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si. mahasiswa FISHum yang lolos beasiswa SAVIOR II tahun 2019 adalah Awa Fauzia Malchan dari Prodi sikologi. Awa akan berangkat ke NUS tanggal 27 Oktober hingga 8 November 2019.

“Untuk mahasiswa Dean Scholarship atas nama sakti Wahyu Sejati dari Prodi Sosiologi, Shidiq Wahyu Asmoro dari Prodi Psikologi dan Fitria Eranda dari Prodi Ilmu Komunikasi akan berangkat akhir November 2019 . Mereka akan belajar di UPM /UM Malaysia,” jelasnya.

Kebanggan menjadi peserta SAVIOR II juga diungkapkan oleh Awa Fauzia. Awa merasa bersemangat mengikuti program ini karena ia merasa akan mendapatkan banyak pengalaman.

"Saya rasa, bukan hanya pengalaman akademik, tetapi saya juga akan banyak mendapatkan pengalaman di luar akademik yang dapat membantu diri saya berkembang," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Shidiq Wahyu Asmoro selaku penerima beasiswa Dekan. Shidiq menyatakan bahwa kegiatan pembekalan ini membuat pengetahuannya bertambah.

“Info-info yang diberikan oleh pak uzair dan kakak-kakak sebelumnya sangat membantu sekali sebagai gambaran untuk persiapan di sananya nanti. Budaya, life style dan beberapa hal lain harus sangat diperhatikan saat kita pergi ke luar negeri sendiri,” jelasnya. (tri)