Setelah sukses menyelenggarakan Drafting of Outcomes Based Education (OBE) pada Jumat (28/5) siang, kali ini Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menggelar Workshop OBE sesi 2. Berlangsung Kamis, 3 Juni 2021, acara kali ini disiarkan langsung menggunakan platform Zoom Meeting dan Live YouTube FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen baik dari lingkungan FISHUM maupun luar lingkungan FISHUM. Dengan mengundang Dr. Leni Sophia Heliani dari Fakultas Teknik UGM sebagai narasumber, kegiatan Drafting of OBE sesi 2 ini dimoderatori langsung oleh Ui Ardaninggar Luhtitianti, M.A. selaku Dosen Prodi Sosiologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga.
Dalam materinya, Dr. Leni Sophia Heliani menjelaskan mengenai beberapa pedoman penulisan kurikulum di era industri 4.0. Perlu ada capaian-capaian dalam penyusunan kurikulum pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi penting yakni mengenai profil lulusan, tujuan program dan capaian pembelajaran itu sendiri. Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa. Peran apa yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat (outcomes). Biasanya setelah lima tahun berkarir di masyarakat.
Untuk dapat berperan dalam profil tersebut, dibutuhkan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan misalnya profil lulusan/profesi yang mampu menunjukan kemampuan pembeda yang harus dimiliki. Selain itu, narasumber juga menjelaskan mengenai capaian pembelajaran yang sesuai dengan KKNI. Bagaimana mahasiswa mampu memiliki sikap dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan dan bagaimana ia memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap sesuatu.
Pada program sarjana, acuan KKNI untuk rumusan pengetahuan yakni mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah. Dalam bidang keterampilan khusus, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah.
Pada saat sesi tanya jawab beberapa pertanyaan peserta workshop salah satunya dari Niken Puspitasari, S.IP., M.A. Dosen Prodi Ilmu Komunikasi yang bertanya mengenai apakah asesmen harus dilakukan per minggu? Merespon hal ini, narasumber menjelaskan bahwa hal ini tergantung dari outcomes-nya. Apabila per-minggu ada outcome-nya maka disitu kita akan melakukan asesmen. Pertanyaan lain datang dari Ibu Memunah. Beliau bertanya apakah asesmen bisa berubah dari perencanaan di RPS? Dalam hal ini narasumber menjelaskan bahwa sebaiknya tidak berubah dari RPS yang sudah didesain. “Karena sebenarnya butuh proses jika kita sesuai dengan rencana. Namun rencana kita memang harus betul. Saat penyusunan harus ada rencana implementasi. Pada saat menyusun tidak hanya asal jadi,” jelasnya.
Menutup acara ini, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga sangat mengapresiasi semangat para peserta dan berterimakasih kepada narasumber. “Kami memang harus terus belajar. Kami terus berupaya untuk terus maju bersama dengan UGM, dan juga dengan mitra yang lain. Sekali lagi terimakasih banyak kepada narasumber Ibu Dr. Leni Sophia Heliani yang telah memberikan waktunya,” tuturnya.
Sebelum acara diakhiri, Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si. Wakil Dekan Bidang Akademik memberikan informasi khususnya kepada semua dosen FISHUM bahwa akan ada beberapa agenda lanjutan setelah acara ini selesai. “Insyaallah untuk workshop OBE sudah selesai. Kita akan lanjutkan workshop penulisan RPS internasional, kita akan mengundang Ibu Leni tanggal 17 Juni ini. Nanti harapannya bapak ibu bisa join kembali sehingga materi yang disampaikan akan berkesinambungan dari OBE kita lanjutkan ke penulisan RPS internasional,” tutupnya. Setelah pengumuman dari Ibu Sulis, acara ini kemudian ditutup oleh MC dengan sesi foto bersama. (tri)