Audit Mutu Internal FISHUM UIN Sunan Kalijaga
Dokumentasi Audit Mutu Internal, (16/06)
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga selalau merespon baik adanya kegiatan Audit Mutu Internal (AMI). Kali ini, AMI kembali dilaksanakan pada Rabu, 16 Juni 2021 bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 FISHUM UIN Sunan Kalijaga. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur kegiatan ini kita adakah agar kita bisa mengetahui kekurangan yang ada dan bisa melengkapi yang kurang serta memperbaiki kalau ada salah-salah dalam pengisian data sebelum nanti di RPM,” tutur Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik S.Sos., M.Si. dalam sambutannya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pada intinya, FISHUM selalu siap untuk dilakukan audit karena ini untuk kebaikan bersama. Sehingga, apa saja yang kurang bisa segera dilengkapi. “Jurnal yang ada di FISHUM sudah jalan untuk go internasional. FISHUM di bawah naungan Pak WD 3 akan membuat jurnal pengabdian dan juga jurnal untuk mahasiswa. Kegiatan-kegiatan pendukung sudah dilaksanakan dengan baik tinggal nanti bagaimana pembuktiannya kita sampaikan,” imbuhnya lagi. Beliau juga berharap, adanya pendampingann ini semoga bisa menjalin sinergitas untuk memperkuat FISHUM dengan lebih baik lagi.
Setelah sambutan Dekan, penyampaian materi oleh auditor oleh Dr. Imam Iqbal, S.Fil.I, M.S.I. Menurut beliau, sambutan dan keterbukaan Dekan FISHUM menjadi hal yang baik. Sambutan yang baik dari keluarga besar FISHUM setiap kali ada AMI membuktikan adanya komitmen dan niat yang kuat untuk perbaikan. “Ketua LPM berjanji akan merubah model RPM, biasanya yang ditampilkan temuan-temuannya dan ini tentu membuat pimpinan malu, ini tidak bagus, dan LPM akan merubah hal tersebut. Image temuan itu harus dilihat dengan positif sebagai suatu hal apa adanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa AMI akan dilakukan secara berkala. Kali ini dibagi dalam dua periode, periode ganjil untuk mengaudit kriteria 6 yang Tri Dharma pendidikan, semester genap bagian penelitian dan pengabdian. Periode sekaranga akan menggunkan Sistem dashboard untuk pengisian data. Tapi sistem ini masih banyak kekurangannya, meski begitu, tim LPM terus akan melakukan perbaikan.
“Diharapkan masing-masing prodi dapat mengisi semua bagian tiga poin pada masing-masing standar maka sekalipun tidak menyertakan dokumen pendukung makan akan dihitung 100%, sebaliknya kalau dokumennya yang diupload, data belum diisi juga akan dihitung 100%,” jelasnya.
Setelah sesi pemaparan materi, AMI kali ini kemudian dibagi menjadi tim. Tim Auditor yang berjumlah tiga orang dibagi pada masing-masing tiga Prodi untuk berkoordinasi secara mendalam selama 30 menit. Dr. Imam Iqbal bersama tim dari Prodi Sosiologi. Mardi Riyanto, M.M bersama tim Prodi Ilmu Komunikasi dan Syaifullahil Maslul, M.H. bersama tim Prodi Psikologi. (tri/sumber: Notulen Hikmalisa)