Mahasiswa Ilmu Komunikasi Raih Juara 2 di Kompetisi Komfiest 2019

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga kembali meraih prestasi. Kali ini, atas nama Galih Kharisma Mega dan Qoory Dhianatika, mahasiswa angkatan 2016 ini berhasil meraih juara 2 di acara kompetisi Komunikasi Fiesta 2019 yang berlangsung di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Kompetisi ini berlangsung selama 5 hari yakni dari tanggal 3 hingga 7 April 2019 mulai dari keberangkatan hingga mereka kembali pulang ke Yogyakarta.

“Pada brief pertama, kami diharuskan memposisikan diri kami sebagai sebuah agency. Brief pertama memerintahkan kami untuk membuat sebuah akun instagram kreatif yang mengkampanyekan masyarakat supaya tidak golput dalam pemilihan umum 2019. Tim kami berhasil menjadi finalis dengan judul karya Votisme,” tulis Qoory saat dihubungi melalui media sosial.

Menurutnya, karya yang dihasilkan bersama Ggalih bisa diakses di akun instagram dengan user akun sama seperti judul karyanya. Selain membuat akun Instagram, mereka juga diharuskan membuat konten di dalamnya. Sembari memikirkan konsep untuk konten, mereka juga diharuskan membuat sebuah video iklan layanan masyarakat. Iklan ini kemudian yang akan dijadikan konten di instagram yang sudah mereka buat.

“Setelah pengumuman 5 karya sebagai finalis, kami diharuskan untuk mengikuti rangkaian acara Komunikasi Fiesta di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Selain mengikuti Seminar Nasional dan One Day Tour ke KPU Jawa Timur di hari pertama. Kami juga diharuskan melakukan sebuah presentasi karya di hari kedua serta malam penganugrahan,” katanya bercerita.

Pada hari ketiga, peserta dihibur oleh penampilan konser dengan bintang tamu penyanyi Nasional Tulus. Konser Tulus ini juga sebagai bentuk Closing Party dari acara Komunikasi Fiesta 2019. Setelah kunjungan hari pertama rangkaian acara ke KPU Jawa Timur, pada sore hari meraka kembali diberikan brief 2 sebagai bentuk dari Shocking Project yang diberikan oleh panitia.

“Pada brief 2 kami diharuskan untuk membuat sebuah infografis yang didapatkan dari materi seminar nasional dan kunjungan ke KPU Jawa Timur yang sudah dilaksanakan. Nantinya infografis yang kami buat pada brief 2 ini akan menjadi segmen tambahan dalam akun instagram yang telah disiapkan sebelumnya,” imbuhnya.

Qoory juga bercerita bahwa, ia dan Galih merasa bahwa presentasi yang mereka bawakan untuk brief 1 lebih matang daripada brief 2. Mereka memiliki kendala pada persiapan. Waktu yang mereka miliki untuk melakukan presentasi pada brief 2 kurang dari 12 jam. Sedangkan pada brief pertama mereka memiliki waktu persiapan lebih lama, yakni satu minggu.

“Tapi kami bersyukur, karna kami telah melakukan usaha terbaik yang kami bisa, dan bertambahlah lagi kesyukuran kami ketika mendapatkan judul karya kami keluar sebagai juara 2 dalam kategori advertising competition di kompetisi Komunikasi Fiesta 2019 ini,” imbuhnya. (tri)