Dua mahasiswa Ilmu Komunikasi yang tergabung dalam tim Slamet Dunya Akherat yakni Mhd Adnan Tahir dan M Akbar Shidiq berhasil meraih posisi ke 2 dalam Advertising Competition KOMFIEST 2020.

Kompetisi yang diprakarsai oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mandala Surabaya ini diadakan terhitung sejak akhir Januari sampai dengan akhir Maret. Advertising Competition sendiri merupakan salah satu dari beberapa kategori lomba yang ada dan berfokus pada isu Kesehatan Mental (Mental Illness) yang dituangkan kedalam brief lomba dengan objektif “Self Love Speak Up”. Setiap tim ditantang untuk menyalurkan ide kreatifnya agar dapat memecahkan masalah.

Masa pengerjaan brief tahap pertama cukup longgar mengingat antusias dan kuantitas pesertalah yang diutamakan. Pada 12 Maret 2020 diumumkan 5 tim yang menjadi finalis dan akan mengikuti pengerjaan brief 2 di Surabaya. Tim Slamet Dunya Akherat termasuk salah satunya, dan akan bersaing dengan kompetitor lain dari UINSK, UGM, dan SMK.

Akan tetapi alam berkata lain, fenomena Covid19 yang sedang merebak menghambat langkah untuk berangkat ke Surabaya. Atas pertimbangan kebijakan Social Distancing yang dikeluarkan oleh pemerintah, pihak kepanitiaan memutuskan pengerjaan brief 2 untuk para finalis dilakukan di daerah masing-masing. Pengerjaan brief 2 dibatasi hanya dalam 2 hari, mau tidak mau tim harus berpacu dengan proses brainstorming dan eksekusi karya. Di tahap ini setiap tim diberi intruksi untuk melanjutkan karya di tahap awal dengan lebih menekankan pada data dan call to action dari ide yang diangkat.

Singkat cerita. Setelah jeda masa penjurian selama 3 hari, barulah pada 28 Maret 2020 pengumuman pemenang dilakukan secara online melalui akun resmi @komfiest. Tim Slamet Dunya Akherat menduduki peringkat ke 2 dengan karya yang berjudul Dekat Kita. Karya ini berangkat dari insight keberadaan benda-benda yang ada didekat kita seolah memiliki kehidupan layaknya manusia, sehingga mampu memicu pengidap mental illness untuk bercerita dan mencintai diri sendiri. (Adnan)