Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi Program Studi Magister Sosiologi dan Magister Media dan Komunikasi, bertempat di Gramm Hotel by Ambarukmo Yogyakarta, Kamis (4/12). Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 17.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas bu WR1, Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd dan Bapak WR2 Prof. Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si, pimpinan fakultas, asesor LAMSPAK, ketua dan sekretaris program studi, dosen, hingga Tendik.
Dalam sambutan serta sekaligus membuka acara Ibu WR1, Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, menegaskan pentingnya akreditasi sebagai tolok ukur kualitas institusi, khususnya dalam menghadapi persaingan mutu di tingkat nasional dan internasional.
“Akreditasi bukan hanya tentang pengisian borang, tetapi tentang bagaimana kita memantulkan wajah mutu institusi secara utuh,” ujar WR1.
“UIN Sunan Kalijaga memiliki tradisi akademik yang kuat, didukung riset yang terus berkembang. Namun tanpa tata kelola yang baik, tanpa indikator kinerja yang terukur, semua potensi itu tidak akan terbaca. Karena itu, workshop seperti ini adalah momen strategis untuk menyamakan langkah, memperkuat dokumentasi, serta menguatkan komitmen bersama menuju akreditasi unggul.”
Beliau menekankan bahwa era akreditasi berbasis kinerja menuntut setiap prodi bukan hanya memenuhi standar minimum, tetapi juga menunjukkan inovasi, keunggulan berbasis riset, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin kedua program studi ini bukan hanya unggul di atas kertas, tetapi juga unggul dalam praktik, dalam karya, dan dalam pelayanan kepada mahasiswa serta masyarakat,” tegasnya.
Selanjutnya, Dekan FISHUM Prof. Dr. Erika Setianti Kusumaputri, S.Psi., M.Si. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, terutama para ketua prodi, sekretaris prodi, dan tim penjamin mutu yang selama ini telah bekerja keras melakukan perbaikan dokumen, penguatan kurikulum, serta penyelarasan luaran sesuai indikator LAMSPAK.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan:
“FISHUM memiliki visi besar untuk menjadi fakultas rujukan dalam pengembangan ilmu sosial dan humaniora di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Karena itu, akreditasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bagian dari upaya membangun reputasi akademik yang kuat dan berkelanjutan.”
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan akreditasi bukan hanya hasil kerja satu pihak, tetapi merupakan kerja kolaboratif seluruh elemen kampus.
“Saya percaya, dengan semangat kolaborasi, disiplin, dan komitmen terhadap mutu, Magister Sosiologi dan Magister Media dan Komunikasi dapat mencapai peringkat terbaik,” ujarnya.
“Mari kita jadikan workshop ini sebagai ruang untuk menyempurnakan diri: menyelaraskan dokumen, menguatkan luaran, serta menyiapkan bukti kinerja yang kredibel dan akuntabel.”
Sesi inti workshop diisi oleh Dr. Bekti Istianto, Asesor LAMSPAK, yang memberikan pemaparan panjang mengenai: Evaluasi Implementasi Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Praktik Penyusunan Borang LAMSPAK, Overview Indikator Akreditasi Terkini Materi berlangsung interaktif dan mendalam, dipandu oleh moderator Latifa Zahra, M.A., dosen FISHUM. Peserta aktif berdiskusi mengenai indikator kinerja, penyiapan dokumen, bukti luaran, hingga strategi penguatan tata kelola prodi. Narasumber juga menekankan pentingnya continuous quality improvement, integrasi tridharma, dan pencapaian outcomes yang terukur agar prodi dapat mencapai akreditasi Unggul.