Jurnal Profetik Gandeng ASIKOPTI dan APJIKI Selenggarakan Workshop

Jurnal Profetik berkolaborasi dengan ASIKOPTI dan APJIKI menyelenggarakan Workshop Analisis Media Sosial, Selasa (13/08/2019). Workshop kali ini menghadirkan Ida Fajar Priyanto , PhD., Safirotu Khoir, PhD., dan Anis Fuad, S.Ked., DEA., sebagai narasumber. Acara yang berlangsung selama dua hari ini, diawali dengan kegiatan yang berlangsung di Ball Room Hotel Atrium Premiere Jogjakarta.

Acara ini dibuka oleh Dr. Muhamad Sodik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga yogyakarta dan dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta yang merupakan pengelola jurnal dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.

Drs. Bono Setyo, MS.i., selaku Ketua Umum Asosiasi Prodi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Islam (ASIKOPTI) menyampaikan “Media sosial saat ini merupakan media yang sedang digandrungi oleh masyarakat luas. Bahkan Indonesia tergolong negara yang tinggi pengguna medsos. Fenomena ini menjadi ladang kajian baru di bidang komunikasi melalui riset. Workshop ini bertujuan untuk meambah pengetahuan; wawasan dan perspektif baru dalam bidang riset media sosial” jelasnya.

Problematika yang dihadapi oleh penulis jurnal saat ini adalah menemtukan topik atau tema apa yang ingin ditulis. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Safirotu Khoir, PhD., bahwa Indonesia saat ini merupakan sala satu negara dengan penggunan media sosial terbesar di dunia. Fenomena ini dapat menjadi sebuah data yang bisa dijabarkan untuk menulis penelitian dengan isu terbaru tuturnya.

Workshop ini dibagi menjadi tiga sesi, diawali oleh Ida Fajar Priyanto , PhD., yang memaparkan pengenalan terkait informasi dan big data secara luas. Dalam materinya Ida juga memaparkan keresahan di dunia akademik bahwa ada kemandekan dari karya yang dihasilkan, karena karya yang dipublish berhenti pada jurnal. Agar karya dan kajian dapat dikomunikasikan dengan masyarakat perlu untuk dipopulerkan pada media. Persoalan lainnya terkait jurnal Indonesia adalah banyaknya karya yang dikirimkan di jurnal asing dibanding jurnal Indonesia. Karena dengan mengirim jurnal ke Indonesia dapat mengangkat jurnal dalam negeri. Hal ini diharapkan mampu mengangkat jurnal Indonesia menjadi taraf internasional. Ida berharap dengan adanya workshop ini, Author dapat memiliki pemikiran yang lebih kritis dan luar terhadap dunia jurnal di Indonesia.

Pada sesi kedua dilanjutkan oleh Safirotu Khoir, PhD., yang masih berbicara terkait Big Data dan fenomena media sosial saat ini. Workshop ini diakhiri dengan praktek langsung peserta workshop yang dibimbing oleh Anis Fuad, S.Ked., DEA., untuk dapat mengolah Big Data sehingga mampu terbaca untuk dijadikan data penelitian ilmiah.

Di hari kedua, Rabu, (14/19) kegiatan diselenggarakan di Ruang Sidang Dekan FISHUM yang dilanjutkan dengan rapat pengurus ASIKOPTI. Workshop hari kedua ini mengambil tema Pelatihan Editor Open Jurnal System Menuju Jurnal Terakreditasi dengan pembicara Rama Kertamukti, M.Sn dan Tim dari Median Analytic. Acara yang berlangsung selama dua hari ini mendapatkan apresiasi yang sangat baik oleh peserta dan diwacanakan untuk Workshop Jurnal ini akan diselenggarakan lagi sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal.

Sementara itu Dr. Diah Ajeng Purwani selaku ketua panitia penyelenggara Workshop menambahkan, “Penyelenggaraan workshop diharap mampu meningkatkan standar mutu artikel-artikel ilmiah di jurnal akreditasi sinta 2 sehingga budaya akademik berupa budaya menulis dan diseminasi ilmu pengetahuan tumbuh dengan baik di kalangan akademisi. Disisi lain, acara ini diharapkan dapat menjalin kerjasama aktif dengan para penulis di lingkungan APJIKI dan ASIKOPTI”.