Active learning atau cara belajar siswa aktif secara umum dapat diartikan sebagai pembelajaran yang mengarah pada pengoptimalisasian antara kognitif dan emosional siswa dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran ini memang bertujuan untuk melatih siswa memperoleh dan memproses pelajaran yang diberikan pendidik secara dua-arah. Sehingga, tidak hanya pendidik atau dosen saja yang aktif memberikan materi, namun mahasiswa pun dapat memahami materi secara individual. Selain itu, mahasiswa tidak hanya memahami materi mengenai pengetahuan, namun diharapkan juga mampu menguasai keterampilan dalam penyampaian materi kepada sesama teman.

Thomas Unruh (21/11), Ketua Seminar di Landesinstitut für Lehrerbildung und Schulentwicklung Hamburg mengungkapkan bahwa active learning adalah metode yang paling efektif dalam pembelajaran di institusi. Penulis berbagai buku pedagogis tersebut juga menambahkan, kesuksesan pendidikan pada negara-negara maju, seperti Finlandia dan negara maju lainnya, kerap kali menggunakan metode ini dalam kelas. Tambahnya, metode ini tidak hanya mengasah kemampuan kognitif, namun juga dapat menambah kemampuan motorik lainnya. Hal tersebut karena, dalam beberapa hal metode ini diikuti dengan sebuah keaktifan fisik. Sehingga siswa benar-benar terasah secara kognitif, emosi, dan fisik.

Seminar active learning ini bertempat di Ruang Sidang Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang dihadiri oleh Dr. Mochammad Sodik, M.Si dan jajaran ketua prodi. Selaku dekan, Dr. Mochammad Sodik, M.Si memberikan apresiasi bahwa seminar ini akan sangat bermanfaat bagi dosen untuk menambah strategi penyampaian pembelajaran mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Prof. Thomas Unruh juga menyampaikan, semoga dengan metode ini pendidikan di UIN Sunan Kalijaga semakin maju dan kreatif.

Seminar kali ini berlangsung dengan seru dan interaktif karena berhasil membuat audiens aktif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pembicara. Audiens pun mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan materi seminar yang berlangsung dari siang hingga sore hari. Prof. Thomas Unruh sebagai pembicara juga antusias dan takjub dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh audiens. Menurutnya, pertanyaan yang diajukan oleh audiens, membuatnya takjub dan berharap ia dapat berkunjung lagi di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora lain waktu dengan materi yang lebih spektakuler lagi. (Can)