Pada Kamis 16 Juli 2020, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), menyelenggarakan acara Online Workshop on Big Data Analytics dengan pembicara Dr. Mardhani Riasetiawan, M.T dari UGM Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 08:30 WIB sampai dengan selesai. Mengawali acara ini Dekan FISHUM Dr. Mochamad Sodik M.Si memberikan sambutan bahwa, forum workshop ini menjadi forum yg bermanfaat dalam meningkatkan keahlian dosen, dan big data sebagai titik masuk untuk melihat dunia seisinya dan membantu dosen agar tidak hanya ahli di bidangnya masing-masing namun juga dapat memperluas wawasan dan skill yang mendukung pengembangan riset dan kajian secara integratif interkonektif.

Saat ini adalah era di mana setiap insan akademik perlu terbuka dalam mengkaji keilmuannya, UIN sebagai univ islam meski terkesan hanya berbicara tentang agama, tetapi agama juga pasti masuk dalam big data, oleh karena itu forum ini adalah forum yang sangat luar biasa. Tuntutan bagi dosen untuk mengetahui segala hal baik berkaitan dengan isu sosial, perkembangan riset terkini, isu-isu kontemporer dan juga pengembangan metode mengajar memerlukan kajian big data. Dunia akademik semakin terbuka, kita tidak bisa lagi berpikir hanya secara deduktif, namun juga perlu induktif dan paduan keduanya

Kemudian perguruan tinggi diketahui sebagai sebuah tempat di mana orang-orang memiliki harapan tinggi, sehingga kekuatan riset kita harus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Idealnya mengajar itu basisnya riset, maka fungsi dosen sebagai peneliti (tidak hanya pengajar) harus benar-benar ditingkatkan. Kehadiran Bapak Dr. Mardhani Riasetiawan M.T menjadi angin segar dan kami berterima aksih atas kehadiran beliau sudah berkenan berbagi ilmu riset mengenai big data. Hari ini kita niatkan bertolabul ilmi karena ini sebuah kebutuhan primer (wajib) yaitu meningkatkan pengetahuan tentang riset big data kepada Pak Mardhani. Kajian-kajian dan forum seperti ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dari waktu ke waktu kita semua dapat mencapai mobilitas yang tinggi dalam keilmuan kita dan pengembangannya dengan dasar yang empiric melalui big data yang dapat dipertanggung jawabkan, karena UIN ingin membangun integrasi interkoneksi keilmuan, maka big data ini adalah bagian penting dari itu.

Kemudian sambutan juga diberikan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Phil. Al Makin, Saya sangat senang dengan dengan workshop ini karena ini akan menjadi andalan kita nanti. Jadi siapapun yang memiliki concern tentang big data dan mimpi serta cita-cita tentang online silakan bergabung dengan tim kita nanti. Terus terang sebagai Rektor baru saya masih mencari programmer, desainer, dan orang orang terbaik dalam IT untuk memajukan IT UIN Sunan Kalijaga

SIA (Sistem Infomasi Akademik) kita terbentuk di masa Prof Musa dengan pembentuknya Dr. Agung Fatwanto dilanjutkan Bu Uyun saat ini. Pemajuan IT UIN Sunan Kalijaga adalah program andalan yang akan kami laksanakan dan fokuskan. Baru saja saya juga berdiskusi dengan tim saya tentang prospek bahwa para dosen di UIN Suka ke depan diharapkan dapat melakukan langkah progresif dalam mengimplementasikan IT salah satunya penggunaan youtube. Dosen-dosen nantinya akan diminta membuat video video mengenai konten mata kuliahnya masing-masing dan akan kami upload melalui akun youtube kita.

Sebagai Rektor baru nanti ketika sudah ada warek dan dekan definitif kita akan bergerak bersama. Pejabat-pejabat ke depan harapan saya adalah pejabat yang terbaik termasuk yang berlatar belakang IT. Terbaik di sini juga mencakup terbaik dari sisi akademik, terbaik dari sisi watak dan semangat kolaboratif, juga terbaik dari sisi moral. Saya berusaha meneladani Bung karno dengan harapan berikan kader2 UIN Suka yang terbaik maka akan kita goncang dunia. Prof. Dr. Phil. Al Makin berpesan “Berikan kader terbaik NU, berikan kader terbaik Muhammadiyah, berikan kader terbaik yang bukan NU dan bukan Muhammadiyah, berikan kader terbaik UIN Sunan Kalijaga yang ahli IT, yang ahli youtube, yang youtuber, yang instagramer, yang facebooker, mari kita ciptakan UIN Suka sebagai kampus berIT.” Anggaran IT akan sangat kami perhatikan agar maksimal, kita akan menyewa server. Dalam IT saya juga memiliki familiaritas yang cukup, saya adalah editor in chief Jurnal Al Jamiah, saya pendiri Moraref (Ministry of Religious Affairs Reference) yang membawahi 2000 jurnal sehingga saya familiar dengan hal-hal tersebut

Untuk generasi saat ini kita perlu memacu IT sebagai tools. Sehingga mari kita bekerja bersama2, saya butuh bantuan dan pertolongan dari ahli2 IT. Sama seperti ketika th 2013 saya mendirikan Moraref. Saya juga anggota aktif di Academia.edu dan research gate, artinya saya mengikuti perkembangan riset dan IT, sedikit demi sedikit belajar. Bapak Ibu yang punya kegemaran dan keahlian di IT terutama Big data mari kita bekerja sama. PTIPD di bawah komando Bu uyun sudah sangat luar biasa ke depannya semoga bisa semakin luar biasa, salah satunya ialah saat ini sudah jalan system BKD online. Ke depan saya akan menghimbau para dekan dan bag keuangan untuk fokus menganggarkan IT secara ekstra. Apalagi di masa pandemic ini, peran IT sangat dibutuhkan, kelas offline berkurang, rapat berkurang dan IT dibutuhkan sebagai tool yang sangat bermanfaat. Tangan saya terbuka untuk merangkul dan bekerja sama dengan bapak ibu semua mewujudkan kemajuan IT di UIN Suka. Tentu tidak hanya urusan IT, marilah kita bekerja sama, saling terbuka untuk memajukan UIN Suka bersama sama. (Adit)