Prodi Sosiologi FISHUM Adakan Diskusi: “Curriculum Development on Urban Sociology”

Diskusi “Curriculum Development on Urban Sociology”
Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), UIN Sunan Kalijaga mengadakan diskusi tentang Curriculum Development on Urban Sociology pada Senin, 9 Oktober 2017. Bertempat di ruang Prodi Sosiologi, diskusi ini diisi oleh Prof. Gottfried Zantke Senior Experten Service (Bremen University, Germany) dan dihadiri oleh Ketua Program Studi Sosiologi Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D., serta Dosen Prodi Sosiologi, diantaranya: Achmad Uzair, S.IP., M.A, Ph.D., Dr. Yayan Suryana, M.Ag, Dr. Muryanti, S.Sos., M.A dan Dr. Napsiah, S.Sos., M.Si.
Pembahasan diskusi kali ini ialah tentang kurikulum yang ada di Prodi Sosiologi, khususnya tentang Urban Sociology (sosiologi urban). Untuk mempelajari Urban Sociology di Program Studi Sosiologi, terdapat 14 kali pertemuan di dalam kelas, seperti pembahasan tentang Urban Tradisi, The Urban World, Perkembangan Kota, Migrasi Perkotaan, Mobilitas Perkotaan Metropolitan, Kota di Asia Tenggara, Kebijakan Perumahan dll. Yang mana menurut Dosen Sosiologi Dr. Muryanti, S.Sos. bahwasannya mempelajari perbedaan tentang Urban Sociology antara Indonesia dengan Eropa, seperti Jerman, sangatlah menarik, terutama mengetahui langsung dari pakarnya.
Menurut Prof. Gottfried Zantke, salah satu aspek penting dalam Urban Sociology yaitu Public Spaces, yang mana ruang publik memang harus ada dalam setiap tempat. Masyarakat memang sudah seharusnya dan berhak mendapatkan ruang publik. Hal tersebut sudah diterapkan di berbagai negara di dunia seperti di Jerman, dan menurut pengamatan Prof. Zantke untuk di Indonesia pengadaan public space masih sangat kurang, beliau juga menuturkan bukan hal yang mustahil jika Indonesia suatu saat juga memiliki ruang publik yang baik. (Kharolina)