#2 Diskusi Internasional Prodi Ilmu Komunikasi: Kolaborasi Musik Sebagai Bentuk Interaksi Budaya Lokal dan Global

Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menyelenggarakan diskusi internasional pada Selasa, 17 November 2020. Diskusi ini merupakan diskusi kedua. Sebelumnya, Prodi Ilmu Komunikasi sukses menyelenggarakan diskusi internasional pertama dengan temaMuslim In Creative Media Industriesyang berlangsung secara online Jumat, 13 November 2020 lalu.

Diskusi kedua ini, mendatangkan dua narasumber yakni Fatma Dian Pratiwi, S.Sos M. Si. (Dosen Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pengamat Kajian Budaya dan Media Studies) dan dari Korea Chung Jip Yo (S1 Musik Tradisional Korea Suwon University South Korea, S2 ISI DENPASAR, S3 KBM UGM (Pengamat Korean Music Industries). Diskusi kali ini dipandu (dimoderatori) oleh Handini, S.I.Kom., M.I.Kom.

Dalam diskusi kali ini, dibahas mengenai bagaimana komunikasi seni itu terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi seni adalah suatu kajian komunikasi estetik yang diperlukan dalam mendalami keilmuan komunikasi untuk lebih memperhatikan relasi nilai-nilai yang berkelindan dalam suatu peristiwa/ interaksi seni.

Dr. Rama Kertamukti, S.Sos.,M.Sn. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi merasa bangga dengan antusias peserta dalam diskusi kali ini. Antusias ini terlihat dari banyaknya peserta yang masuk ke room zoom yakni sebanyak 250 lebih. “It’s good pleasure for me to welcome you to international creative industries discussion,” tuturnya dalam sambutan. Bersamaan dengan acara ini, Prodi Ilmu Komunikasi juga Launching Logo dan Jingle resmi Prodi Ilmu Komunikasi yang dipandu oleh AchmadZuhri, M.I.Kom.

Kebanggaan juga datang dari Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Menurut beliau, tema terkait dengan komunikasi seni ini sangat luar biasa. “Seni seringkali agak terlupakan. Seakan-akan itu makhluk abstrak yang kemudian kita tidak mencoba untuk merasakan. Karena kehidupan kita saat ini sangat positivistik. Saya kira Prodi Ilkom mempunyai tanggungjawab besar untuk membangun relasi baru,” tuturnya.

Beliau juga menekankan bahwa mengapa hal ini sangat penting? Karena kecenderungan dunia modern cennderung mengarah kepada positivisme. Maka hal ini perlu diimbangi. “Saya yakin Kaprodi, Sekprodi, dosen dan mahasiswa bisa membangun keilmuan dengan sentuhan-sentuhan nilai seni”. Hal ini juga pernah ditulis dalam postingan IG beliau yakni:

Ilmu membuat hidup mudah dan terarah

Agama membuat hidup fitrah dan berkah

Seni membuat indah dan cerah

Sambutan sekaligus membuka acara juga diberikan oleh Dr. Phil. Sahiron, M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi UIN Sunan Kalijaga. Beliau juga menyambut baik kegiatan ini. Menurut beliau UIN menuju World Class University dalam Islamic Studies 4 tahun kedepan yakni ditahun 2020-2024. “At the same time, we would like to create social sciences or other scinces include this Faculty Humaniora to go to world class university in social sciences,” tuturnya.

Beliau menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan ini, kita harus memiliki sumberdaya dan menjalin jaringan internasional, termasuk dalam hal ini acara yang diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi. “I have already said, this international discussion important for us and for your faculty, your lecture’s and also your student’s, because this is one of our attemp to built this faculty as leading sector for internationalitation university,” imbuhnya. (tri)