Tiga Mahasiswa FISHUM Raih Juara Terbaik Kedua di Ajang Debat KPK (Komunitas Pemerhati Konstitusi)

Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta wakili di Lomba Debat se-UIN Sunan Kalijaga bertajuk "Semangat Humanitas dan Religiusitas dalam Pancaran Pancasila" pada 11-12 Oktober 2017. Bernama tim Sunan Drajat, tim yang beranggotan Khatibul Umam (Psikologi), Synta Mutiara (Ilmu Komunikasi), dan Fitria Eranda (Ilmu Komunikasi) mampu mengantongi juara dua untuk kompetisi kali ini.

Kompetisi yang sekaligus merayakan ulang tahun kelima dari Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) ini diadakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum. Diawali dengan mosi "Pemutaran Film G30S/PKI", tim Sunan Drajat mendapat argumen "pro" dan lanjut ke babak semifinal. Di babak semifinal, tim mereka beradu dengan Fakultas Syariah dan Hukum.

Di babak semifinal, mosi yang diangkat yakni "Hukuman Mati pada Koruptor". Lagi-lagi, tim Sunan Drajat dari FISHUM berhasil mengungguli. Mosi "Penerbitan Perpu Ormas" menjadi diskusi selanjutnya di babak final ketika bertanding dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. "Debat sangat panas, masing-masing tim mempunyai kualitas sendiri-sendiri, sehingga Audience bisa merasakan semangat dari kedua tim dalam menyampaikan aegumennya," tutur Fitria, mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sudah banyak pengalaman dalam mengikuti lomba debat.

Dikatakan pula, hal menarik timbul ketika Khatibul Umam mengawali argumennya dengan memberikan slogan "Alhamdulillah saya sehat mental!,". Langsung saja disambut gelak tawa dari Audience. Pencairan suasana ini membuat tim mereka semakin berkobar dalam pertandingan hingga menyabet juara kedua. "Kompetisi ini dijadikan sebagai ajang untuk cari pengalaman, bukan kemenangan," ungkap Synta Mutiara.

Dipungkasi dengan Kalijaga Lawyers Club, lomba yang diikuti 24 tim dari 8 fakultas ini sekaligus memperebutkan piala bergilir dari Rektor UIN Sunan Kalijaga. Fitria Eranda menambahkan, "Semoga akan banyak lagi pengalaman yang akan di dapat setelah ini," Ujarnya.

Di sisi lain, Hendris, ketua DEMA FISHUM turut mengapresiasi ketiga mahasiswa FISHUM yang berhasil lolos dan meraih juara dua. “Saya ucapkan selamat kepada Synta, Umam, dan Fitria. Semoga semangat ketiga mahasiswa ini bisa ditiru oleh mahasiswa lain. Memang mahasiswa sudah seharusnya berani berargumen. Tentu bukan argumen kosong, melainkan berdialektika menggunakan argumen akademik,” Tutur Hendris saat ditemui disela-sela mengawal ketiga peserta lomba debat. (Tsaqif-tri/FISHUM)