Enam orang mahasiswa dari kelas PAUD-B angkatan 2015, program studi psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga melaksanakan tugas akhir mata kuliah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan melakukan pengabdian masyarakat di SPS Pelita Bunda, Sabtu (20/5/2017) lalu. Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan parenting dengan tema seksual edukasi anak, dengan mahasiswa sendiri yang menjadi narasumbernya.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas SPS Pelita Bunda, Duwetgentong, Piyungan, Bantul dan dihadiri oleh kepala sekolah SPS Pelita Bunda tersebut, beberapa guru, orang tua / wali murid, serta murid-murid sendiri.

“Sekolah disini sistemnya fleksibel, anak-anak datang untuk belajar setiap hari saja saya sudah sangat lego, apalagi ditambah hari ini bunda-bundanya juga datang untuk belajar” ucap Muryati selaku kepada sekolah SPS Pelita Bunda dalam sambutannya.

Di era yang sedang marak isu kejahatan seksual ini, penanaman seksual edukasi sejak dini adalah penting sebagai gerakan preventif isu tersebut. “keselamatan anak adalah tanggung jawab kita bersama, dan pendidikan seks sedini mungkin adalah salah satu cara untuk menjalankan hal tersebut”, ujar Wanda Eko dalam penyampaian materinya.

Sepaham dengan Eko, Emira mahasiswa psikologi FISHUM yang termasuk dalam enam mahasiswa yang melakukan pengabdian tersebut juga mengharapkan adanya gerakan bersama dari pada wali murid untuk mengajarkan anaknya seksual edukasi sejak dini.

“Mengajarkan seksual edukasi sejak dini dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti tidak membiasakan mengatakan burung atau titit untuk membahasakan kelamin, tetapi langsung saja menggunakan kata penis dan vagina, supaya anak tidak dibingungkan dengan hal tersebut”, ucap Emira.

Setelah pemberian kenang-kenangan dari mahasiswa kepada SPS Pelita Bunda, acara ditutup dengan sesi foto bersama kepala sekolah, guru, murid-murid dan walinya serta mahasiswa sendiri. (Emira)