FISHUM Adakan Konsiyering dan Workshop Metode Pembelajaran Online Bagi Para Dosen

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Konsinyering dan Workshop Metode Pembelajaran Online bagi para dosen pada Kamis, 25 Februari 2021. Acara ini disiarkan langsung dari studio Live Streaming FISHUM melalui Zoom Meeting dan YouTube. Kegiatan Konsinyering dan Workshop Metode Pembelajaran Online dihadiri oleh jajaran dekanat, dosen, dan tenaga pendidik Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora.

Dalam sambutannya, Dr. Mochamad Sodik, M. Si.mengatakan bahwa harus siap menghadapi ujian dari hal-hal yang tidak terduga. Kapasitas institusional dalam diri harus pula dikuatkan.

Sambutan dilanjutkan dengan Konsinyering Pembelajaran Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021. Dr. Sulistyaningsih, S. Sos., M. Si., menyampaikan capaian tertinggi Indeks Kinerja Dosen Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021 tingkat fakultas diraih oleh Dr. Yayan Suryana M. Ag. dengan IKD 3,90. Ditingkat Prodi, capaianIndeks Kinerja Dosen tertinggi diperolehRatna Mustika Handayani ,S.Psi,M.Psi, Psi. dengan IKD 3,87 Prodi Psikologi,Dr. Diah Ajeng Purwani,S.Sos,M.Si. dengan IKD 3,89 danDr. Yayan Suryana M. Ag. dengan IKD 3,90 di Prodi Sosiologi.

Setelah penyampaian dari Dr. Sulistyaningsih, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Sara Palila, M.A, selaku Ketua PSMF. Beliau menyampaikanlaporan hasil survey evaluasi pembelajaran kepada 365 mahasiswa, hasil kotak mutu dengan 278 responden, dan hasil survei terkait persiapan perkuliahan luring/hybrid pada mahasiswa prodi psikologi, sosiologi, dan ilmu komunikasi angkatan 2020. Hasil evaluasi pembelajaran menunjukan bahwa beberapa kendala terkait pembelajaran online tidak hanya terletak pada mahasiswa yang sulit memahami materi yang dijelaskan secara online, tetapi juga pada dosen, misalnya padapenyampaian materi tidak jelas/terlalu cepat, memberi materi saja tanpa penjelasan, penjelasan terlalu tekstual, dan lain sebagainya. Faktor lain yang menjadi kendala ialah teknis seperti jaringan, perangkat,banyak aktivitas lain di rumah (bentrok), akses terhadapbuku referensi sulit.

Acara konsinyering dilanjutkan pemaparan oleh Wakil Dekan II Bidang Administrasi FISHUM, Dr. Yani Tri Wijayanti, M. SI. Dari hasil survey yang dilakukan oleh PSMF, Fakultas tentunya akan merespon dengan cepat kendala-kendala yang ada. Terutama dalam hal sarana dan prasarana, beberapa hal yang sudah disiapkan misalkan subsidi kuota bagi mahasiswa dan dosen, rencana pembuatan video pembelajaran, dan apabila kampus melalui kebijakan pemerintah sudah bisa kuliah luring maka protokol kesehatan tentu akan disiapkan.Hal yang sama juga diutarakan oleh Wakil Dekan III, Dr. Badrun Alaena, M. Si. Menurutnya, pimpinan akan merespon secara aktif kendal-kendala yang dihadapi selama masa perkuliahan.


Workshop Metode Pembelajaran Online

Kegiatan dilanjut dengan Workshop Metode Pembelajaran Online oleh Dr. Yayan Suryana, M. Ag., Sabiqotul Husna, M. Sc, dan Dr. Diah Ajeng Purwani, M. Si. Workshop kali ini dipandu oleh Agus Saputro, M. Si., sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, masing-masing narasumber menyampaikan metode pembelajaran yang digunakan selama perkuliahan daring. Penggunaan platform seperti Google Meet, WhatsApp Group,E-Learning,Podcast, dan lainnya menjadi sarana keberlangsungan perkuliahan. Pengadaan quiz dan ice breaking di tengah perkuliahan online dinilai mampu menambah semangat mahasiswa. Interaksi kelas online harus tetap dijaga seperti kelas offline.

MenurutDr. Yayan Suryana, M. Ag. pembelajaran online tidak bisa dihindari. "Keadaan memaksa, memang merupakan suatu masalah Namun ternyata tidak selalu berkonotasi negatif yang identik dengan ketakuasaan atau penindasan. Keadaan memaksa dapat mendorong untuk menjadi “kreatif”, akibat adanya keinginan menemukan solusi," jelasnya.

Beliau menjelaskan bahwa selama ini, beliau menggunakan kombinasi patfom yakni Google Meet, Google Drive, WhatsApp dan E learning UIN Suka. Beliau juga menjelaskan bahwa kendala jaringan dan perangkat seringkali ditemui saat proses pembelajaran online.

Hal yang sama juga disampaikan olehSabiqotul Husna, M. Sc. pembelajaran online membuat beliau mencari metode-metode terbaik terutama bagi mahasiswa. Supaya materi tetap tersampaikan dengan baik, maka beliau memberikan beberapa ice breaking dalam sesi kuliahnya. Sehingga mahasiswa tidak bosan selama mengikuti perkuliahan.

Hal lain yang menarik dilakukan olehDr. Diah Ajeng Purwani, M. Si. selama masa perkuliahan online, beliau selalu memberikan semangat kepada mahasiswa-mahasiswinya. Meskipun dilaksanakan online, setiap kali perkulihan beliau selalu membagikan foto asli yang menunjukan bahwa beliau siap mengajar. Hal ini menjadi semangat tersendiri bagi mahasiswa, meskipun perkuliahan dilaksanakan online namun terasa interktif dan memiliki semangat yang sama.

Di sesi akhir, beberapa usulan yang masuk antara lain ialah mengadakan workshop lebih dalam dan teknis mengenai penggunaan plaform pembelajaran. Hal ini juga direspon baik oleh Dekan FISHUM bahwa dilain kesempatan, workshop yang lebih spesifik bagi pengembangan keahlian dosen dan menunjang perkuliahan akan difasilitasi oleh Fakultas.

(nabila/tim kreatif/dan disunting oleh Tri M)