Workshop dan Pendampingan Penulisan Jurnal Internasional
Suasana Luring: Workshop dan Pendampingan Penulisan
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta usai menggelar Workshop dan Pendampingan Penulisan Menuju Jurnal Internasional bertajuk The Art of Academic Writing and Publishing. Kegiatan ini digelar selama dua hari, terhitung sejak Rabu (17/3) pagi hingga Kamis (18/3) siang. Workshop yang disiarkan langsung dari Hotel Grand Mercure melalui platform Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh dosen FISHUM dengan menghadirkan Prof. Dr. Irwan Abdullah, M.A (Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada) sebagai narasumber.
Sebagaimana diungkapkan oleh Lukman Nusa, M., Ikom. selaku ketua panitia, bahwa pelaksanaan kegiatan inibertujuan untuk memberikan pembelajaran dan pelatihan maksimal kepada dosen FISHUM berkaitan dengan penulisan karya ilmiah dan publikasi internasional. Metode pelaksanaan workshop kali ini dibagi dalam dua tahapan, yakni tahap penyampaian materi oleh narasumber kepada peserta, dan tahap kedua yakni review draft artikel.
Selain ketua, sambutan juga diberikan oleh Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Beliau menjelaskan bahwa pimpinan selalu mendorong dosen-dosen untuk terus berkarya secara akademik, termasuk dalam hal ini produktif menulis jurnal. Melalui kegiatan ini, beliau berharap dosen-dosen bisa semangat dan semakin memperoleh kemudahan untuk menulis jurnal. “Hal yang harus dibandingkan adalah seberapa jauh kita dalam penulisan jurnal,” jelasnya.
Setelah sambutan Dekan, acara kemudian dibuka oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Prof. Dr.Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Beliau mengapresiasi kegiatan ini. Senada dengan Dekan FISHUM, dukungan penuh juga diberikan oleh beliau supaya dosen-dosen di lingkungan UIN Sunan Kalijaga lebih semangat dalam menulis jurnal. “Untuk menulis di jurnal, harus melakukan update terhadap diri sendiri,” ungkapnya.
Di awal pemaparannya, Prof. Dr. Irwan Abdullah, M.A menekankan bahwasanya “Menulis (jurnal) merupakan usaha membangun tradisi—sesuatu yang dilakukan terus menerus, dipelihara, dan dijaga bersama dalam suatu komunitas akademis." Ia juga menyebutkan bahwa kunci sukses dalam penulisan artikel ada pada produk atau isu yang dipilih. Pemilihan isu yang tidak tepat, atau bisa dikatakan “tidak laku di pasaran” justru dapat menjadi sebuah kekeliruan. “Menulislah sesuatu yang sedang ada, jangan diada-adakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Irwan Abdullah, M.A juga menyampaikan strategi-strategi dalam menulis jurnal Internasional termasuk template jurnal beserta komposisinya, penelitian lanjutan, dan prinsip dari artikel jurnal itu sendiri. Ia mengatakan bahwa “prinsip artikel jurnal adalah jangan biarkan pembaca menunggu terlalu lama untuk mengetahui apa sebenarnya yang akan diceritakan. Jadi, kunci artikel jurnal ini ada di bagian introduction yang ditulis sekitar 4 paragraf atau kurang lebih 500 kata,”.
Pada hari kedua, pemaparan materi dilanjutkan oleh Dr. Zaenuddin Hudi Prasojo, S.Ag., M.Ag (Mentor KGA & Editor in Chief, Al-Albab Journal of Religion Studies) terkait kebutuhan jurnal untuk menulis artikel jurnal. Diskusi yang tak kalah menarik dari hari sebelumnya ini pun diakhiri dengan sesi review artikel jurnal milik salah satu peserta workshop bersama Prof. Dr. Irwan Abdullah, M.A.(Natasyha/Tri)