Setelah sukses di acara pembukaan dan presentasi dari narasumber, di hari kedua (28 Juli 2021) Annual International Conference on Social and Humanities (AICoSH) melakukan sesi panel. Di hari kedua, acara dipandu oleh Dr. Astri Hanjarwati, S.Sos, M.A. Dosen Prodi Sosiologi FISHUM Tariq Yazid, M.A. Dosen Ilmu Komunikasi FISHUM sebagai Moderator. Sementara itu, pserta yang hadir di zoom sebanyak 70-an lebih peserta.

Tahun ini, merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Annual International Conference on Social and Humanities (AICoSH). Tahun ini, tema yang diangkat ialah Life After Pandemic:Perspectives, Changes and Challenges. Tema ini merupakan refleksi dari keadaan di tengah-tengah masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Acara kali ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 27 hingga 28 Juli 2021 dan dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

Menurut data dari panitia, tahun ini, tercatat sebanyak 35 paper yang masuk. Namun, pada sesi pada hari kedua menampilkan beberapa presentator terpilih dari tulisan terpilih. Ada 6 presenter di sesi yang pertama antara lain ialah:

1. The Impact of Phubbing on Generation Z Social Interaction (Case Studi of UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Communication Science Student Class of 2018), penulis Aulia Nur Rois dan Diah Ajeng Purwani, dari Prodi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga.
2. Analiysis of The Potential of Teachers as Media Literacy Facilitators in Schools, penulis Mite Setiansah, Wiwik Novianti dan Nana Sutikna dari Universitas Jenderal Soedirman.
3. From Waste to Rupiah: Psychoeducation Marketing in Bank Sampah Lestari Turi, penulis Candra Indraswari, Anang Fauzi, Azizah Octavia Dewi, Arlan Alamsyah Apriawan, Febri Wicaksono dan Luqman Amirul Mukmin, dari Prodi Psikologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga.
4. An Overview of The Quality of Work Life of Teachers and Class Assistans in Little Seed Preschool and Daycare During The Covid-19 Pandemic, penulis Josephine Krisdwiputri dan Penny Handayani, dari UNIKA, Atmajaya Jakarta.
5. Covid-19 and Conspiracy Theories in Indonesia (Between Harmless Gossiping and Harmful Politicking), penulis Ahmad Norma Permata, Napsiah, Dwi Nur Laela Fithriya, dan Hikmalisa, dari Prodi Sosiologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga.
6. Human Trafficking and Pandemic Covid-19: a Study of Power Relation Among Parents and Child in Islamic Perspective, penulis Saifullah Rohman, Ary Wahyono, Wabilia Husna dan Usman, dari LIPI Jakarta.

Selain paper terpilih, tercatat dari data panitia, terdapat 5 paper (tulisan) terbaik dalam AICoSH 2021 kali ini. Kelima tulisan tersebut antara lain ialah:

1. The Challenges and Support For Carreer Development of People With Disabilities During Pandemic Covid-19, penulis Iftita Rahmi dan Runi Rulanggi dari Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Pembangunan Jaya.
2. The Role of Villages Youtubers in Community Empowerment, penulis Edi Santoso, Diam Bestari, Dwi Pangestuti, Willbrodus Megandika, dari Universitas Jenderal Soedirman.
3. “Dapur Bude”: Social Resilience of The Poor / Affected by The Covid-19 Pandemic in The Special Regoin of Yogyakarta, penulis Istiana Hermawati dan Husein Akil dari Center for Research and Development of Social Welfare Services, Ministry of Social Afair (LIPI).
4. Coparenting Relationship: Areas of Challenge and Implications for Training, penulis Jenny Lukito Setiawan, Amanda Toenata, Laura Thessalonica Oko, Lisa Indrianti dan Mychael Maoeretz Engel dari Universitas Ciputra Surabaya.
5. Source of Resilience Among Early Adolescent Survivors of Earthquake in Lombok, Indonesia (Qualitative Study in Danging Village, North Lombok), penulis Levina Sandra Supadi, Penny Handayani dan Yohana Ratrin Hestyanti dari UNIKA, Atmajaya.

(tri/humas fishum)