Pengembangan Penulisan Mahasiswa dengan Workshop Academic Writing dan Metode Penelitian

Penulisan dalam perguruan tinggi sangat penting dalam menunjang pengembangan ilmu pengetahuan. Penulisan memerlukan kemampuan yang kritis dalam menggali fenomena sosial serta menelaah kasus lebih mendalam. Academic Writing merupakan keahlian penting dalam penulisan secara kritis menggunakan logika, empati dan mempertanggungjawabkan keabsahan penulisan (Tahir, Dollah, & Radiyani, 2020).penulisan pada mahasiswa sudah menjadi hal biasa dan penting untuk menunjang penugasan dan terutama bagi mahasiswa akhir yang sedang skripsi.

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) dalam menunjang keilmuan dan membantu mahasiswa dalam penyelesaian tugas, mengadakan Workshop Academic Writing dan Metode Penelitian. Bagi mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, Jumat (10/12) pagi mengundang narasumber Dr. Raden Rachmy Diana, S.Psi., M.A., Psi. (Dosen Prodi Psikologi), Niken Puspitasari, S.IP., M.A. (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi) dan B.J. Sujibto, S.Sos., M.A. (Dosen Prodi Sosiologi). Dilakukan di studi Fishum dan platform Zoom meeting dan Live YouTube.

Sambutan oleh Rahma Attaymini, S.I.Kom., M.A Dosen Prodi Ilmu Komunikasi selaku ketua panitia acara saat ini, menyampaikan bahwasannya Workshop kali ini sangatlah mendukung bagi mahasiswa terutama mahasiswa akhir yang sedang melakukan skripsi. Sambutan oleh Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Menurut beliau acara saat ini sangatlah penting bagi mahasiswa sehubungan problem bersama dalam akademik. Tuturnya kalau kita menulis pasti memerlukan values atau nilai-nilai terutama dalam konteks nilai keagamaan aspek integrasi, yudikatif dan inovasi, bahwasannya saat kita menulis kita berekspresi.

Pembukaan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si. Dalam pembukaannya menyampaikan bahwa dalam berpikir untuk memulai penulisan diawali memahami, menganalisis dari fenomena sosial. Ujian akhir skripsi mahasiswa setidaknya memerlukan pembekalan sehubungan dengan banyak mahasiswa kesulitan mencari ide dan topik penelitian, maka diperlukan tips-tips agar memudahkan mahasiswa dalam menyusun ide saat skripsi. Beliau berharap agar mahasiswa bidikmisi dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu dan dapat menjadi contoh ke generasi selanjutnya.

Acara dipandu oleh Handini, M.Ikom. selaku dosen prodi ilmu komunikasi, menyambut bahwasannya pentingnya academic writing untuk meningkatkan hasil tugas mahasiswa paling tidak mengurangi copas dan tipografi. Narasumber pertama oleh Raden Rachmy Diana, S.Psi., M.A., Psi. (Dosen Prodi Psikologi) melihat dari minat baca di Indonesia saat ini mulai berkurang, padahal membaca merupakan dasar dari penulisan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dimulai dari proses membaca, menulis dan mempublikasikan karya ilmiah serta dapat menjadi amal jariah yang terus mengalir. Beliau menyampaikan “Membaca sebelum tidur untuk mengasah pengetahuan dan Menulis sebelum mati jangan sampai kita meninggalkan sesuatu keren”, hal tersebut memberikan berikan manfaat ke generasi selanjutnya. “Jangan kita menjadi pohon pisang yang berbuah sekali”, seperti halnya mahasiswa yang outputnya hanya skripsi, diharapkan mahasiswa terus menulis yang dapat bermanfaat dan dibaca banyak orang.

Narasumber selanjutnya oleh Niken Puspitasari, S.IP., M.A. (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi) melanjutkan yang telah disampaikan oleh narasumber sebelumnya, dalam penulisan perlu mengantisipasi dari plagiat/ plagiarisme (menggunakan/memakai/ mencontoh karya orang lain dan diakui sebagai milik kita), maka untuk menghindari hal tersebut perlu menerapkan etika, keterampilan penulisan, dan mengecek penulisan. Cara mengantisipasi plagiasi dalam penulisan dapat dilakukan dengan paraphrase dan memperhatikan mencantumkan sumber dari ide tulisan, dapat dimulai dengan membaca dahulu kemudian fahami baru menulis. Tidak semua kutipan harus di parafrase, Seperti informasi umum ayat-ayat Al-quran, hal bersifat umum. Teknik parafrase penting memperhatikan sumber yang valid mulai dengan membaca ditandai,kemudian lakukan pencatatan dalam sebuah teks, dan hasil akhir menyusun ulang teks dengan menyederhanakan kalimat.

Narasumber terakhir oleh B.J. Sujibto, S.Sos., M.A. (Dosen Prodi Sosiologi), memaparkan bahwa metode penelitian bagi mahasiswa merupakan awal untuk mencari fakta-fakta baru harus memiliki disiplin riset agar tidak sembarangan mencari dan mempercayai sumber informasi. Disiplin seni riset perlu ditanam dengan mempertanyakan sumber dari akar permasalahan. Prosedur riset dapat dimulai dari topik umum menyesuaikan dengan minat dan jurusan keilmuan, kemudian mencari sumber pengaruh dari permasalahan, dilanjutkan metodologi dan teknik penulisan ilmiah dalam mengulas tema permasalahan, dapat dimulai dari topik lebih mengerucut, kemudian judul menyusul. (Nafa/ tim Kreatif)