Seminar Series, Current Development of Family Studies : Global Perspektif
Sesi Foto Bersama
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan seminar series, Senin, 28 Januari 2019. Bertempat di Interactive Center FISHUM UIN Sunan Kalijaga seminar kali ini mengangkat tema Current Development of Family Studies : Global Perspektif. Sebelum seminar berlangsung, Dekan FISHUM Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si melakukan Penandatanganan Kerjasama Antara Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora dengan LPKA II Yogyakarta (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) II Yogyakarta . Penandatanganan kerjasama kali ini juga disaksikan langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. K.H Yudian Wahyudi M.A., Ph.D.
Sedangkan dari LPKA II Yogyakarta (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) diwakili oleh Bapak Teguh Suroso, Amd.I.P, S.H saat penandatanganan kerjasama berlangsung dan disaksikan oleh Dwi Agus Setyabudi Bc. I.P., S.H., Kepala Divisi Pemasyarakatan. Selain itu, sebelum Seminar Series dimulai, Prof. Dr. K.H Yudian Wahyudi M.A., Ph.D. juga melakukan peresmian NIAFS (Network of Indonesia and Australian Family Studies) tepat di depan ruangan NIAFS FISHUM lantai II.
Prof. Dr. K.H Yudian Wahyudi dalam sambutannya menjelaskan bahwa kampus memang sudah seharusnya tidak menjadi menara gading. Artinya, keberadaan kampus juga seharusnya mampu memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Beliau juga menegaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus Islam tidak hanya mengembangkan keilmuan keatas, yakni menjadikan kampus UIN sebagai Kampus Kelas Dunia (World Class University) tetapi juga kebawah dan kesamping.
“Membenahi problem sosial yang ada. Kalau tidak kampus hanya akan menjadi menara gading. Soal kerjasama ini saya mengharapkan adanya kesinambungan dalam segi apapun terutama dalam menyelesaikan masalah bersama,” tuturnya saat membuka acara.
Senada dengan Rektor, Kepala divisi pemasyarakatan Dwi Agus Setyabudi Bc. I.P., S.H., juga berharap bahwa adanya kerjasama ini mampu membantu Psikologis anak-anak yang ada di LPKA II Yogyakarta. Menurutnya saat memberi sambutan, perlu adanya konsep Psikolog untuk membantu anak-anak di LPKA II. Bagaimanapun, dukungan dari keluarga dan lingkungan merupakan elemen penting bagi anak-anak. “Kita fikirkan bersama-sama saudara kita yang ada di dalam. Penari tadi juga anak-anak kami dan juga pemain Angklung,” jelasnya. Sebelum acara dimulai, anak-anak dari LPKA II Yogyakarta menampilkan Angklung (musik tradisional) oleh anak-anak putra dan juga tari batik oleh anak-anak putri.
Narasumber dalam seminar kali ini ialah Prof. Alan Hayes A.M The University of Newcastle Australia dan Dr. Diana Setiawati, M.Hsc.Psy, Psikolog Director Center for Public Netral Health Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada. Saat penyampaian materi, Dr. Diana menjelaskan mengenai indeks penguatan keluarga di Yogyakarta. Beberapa masalah keluarga di Yogyakarta salah satunya ialah masalah ekonomi.
Penguatan keluarga di DIY menurutnya dapat ditingkatkan melalui beberapa hal salah satunya ialah Spirituality and Religiosit (agama dan spiritualitas), Positive Social Life, Communication and Intimacy (komunikasi yang positif (togetherness, problem solving, intimacy, communication), Commitment and Role Fucntioning (behavioral control, leadership, role functioning). Sementara itu, Prof. Alan Hayes A.M melakukan 2 fokus penelitian terkait dengan penguatan keluarga, pertama yakni peran ayah dan yang kedua membangun Penguatan Komunitas Keluarga.
Acara kali ini dimoderatori oleh M. Johan Nasrul Huda,S.Psi,M.Si. Seminar ini juga dipandu oleh Denisa Aprliawati,S.Psi,M.Res sebagai pemandu acara. Terlihat hadir dalam acara kali ini Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Waryono, M.Ag, Wakil Dekan I Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si, Wakil Dekan II Dr. Sabarudin, M.Si, Wakil Dekan III Dr. Sulistyaningsih S.Sos., M.Si, dan Dra. Budhi Susilowati Kabag Tata Usaha FISHUM serta beberapa dosen di lingkungkan UIN Sunan Kalijaga.
Acara ini hasil kerjasama antara Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga dengan Muslim and Global Affairs (MoGA), NIAFS (Network of Indonesia and Australian Family Studies) dan CPMH (Center for Public Netral Health Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada. (tri)