Konsinyering Dosen dan Workshop Metode Pembelajaran Online Semester Ganjil T.A 2022/2023

Kondisi pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung membuat pembelajaran pada semester genap Tahun Akademik 2021/2022 masih akan dilaksanakan secara Hybrid (dalam jaringan atau luar jaringan (luring). Kondisi ini membuat dosen dan mahasiswa harus beradaptasi membisaakan diri bertatap muka secara Hybrid. Pembelajaran daring dilakukan menggunakan teknologi informasi internet dalam berinteraksi antar mahasiswa,

Maka, untuk menyambut perkuliahan Semester Ganjil T.A 2022/2023 yang akan mulai dilaksanakan tanggal 5 September 2022, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menyelenggakan Konsinyering Dosen dan Workshop Metode Pembelajaran Secara Online. Acara ini berlangsung secara luring di Interactive Center (IC) FISHUM UIN Sunan Kalijaga, pada Rabu, 31 Agustus 2022. Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan pemahaman dan meningkatakan kapasitas dalam metode pembelajaran secara online bagi dosen.

Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa kuliah semester ini merupakan kali pertama kuliah luring. “Marilah kita sambut 5 September dengan suka ria, dengan suka cita. Karena mungkin sebagian kita sudah terbiasa kuliah daring. Semester ini, untuk pertama kali kita akan melaksanakan kuliah secara luring,” jelasnya saat memberi sambutan dalam pembukaan acara.

Beliau berpesan bahwa kembalinya aktifitas kuliah secara luring, pastinya melahirkan tantangan yang berbeda. “Insyaallah kita akan memberikan pelayanan yang terbaik. Karena di dalam konteks perguruan tinggi memberikan layanan pendidikan kepada mahasiswa itu menjadi hal yang utama,” imbuhnya. Beliau juga berpesan bahwa hal ini sejalan dengan tanggung jawab Tri Dharma Pendidikan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian yang menjadi hal penting.

“Perlu menyampaikan juga hasil riset bapak ibu dosen. Bahwa apa yang kita sampaikan bukan hanya hasil bacaan namun juga hasil empirik. Kekuatan dosen ialah ketika kita memberikan refleksi yang mungkin mahasiswa tidak pernah membaca di media sosial. Silahkan di eksplorasi,” imbuhnya.

Prof. Dr. H. Iswandi Syahputra, M.Ag. Wakil Rektor Bidang Akademik, dalam Keynote Speech nya menjelaskan bahwa menurut data dari Admisi persaingan ketat saat mahasiswa mendaftar di UIN Sunan Kalijaga. Fakultas FISHUM – Saintek untuk mahasiswa fishum meliputi lapisan teratas sampai bawah. “Pemenuhan 50% hybrid/daring dalam pelaksanaan perkuliahan menunjukkan komitmen kita,” jelasnya.

Mahasiswa juga diberi fasilitas dari perpustakaan untuk bisa mengmakses internet, mengakses penelitian secara online. “Kita bisa menumbuhkan rasa bangga kuliah di UIN, Biaya Murah tapi mereka juga harus tahu UIN menjadi satu-satunya Universitas di antara PTAKIN yang akreditasinya unggul. Urutan 12 universitas se-Indonesia,” imbuhnya.

Dalam acara konsinyering, Dr. Sulistyaningsih memaparkan beberapa capaian Indeks Kinerja Dosen (IKD) pada semester ini. IKD tertinggi tingkat fakultas diraih oleh Ratna Mustika Handayani, S.Psi, M.Psi,Psi. dengan capaian IKG 3,92 beliau juga sekaligus meraih IKD tertinggi Prodi Psikologi. Sementara, Achmad Zainal Arifin, S.Sos., M.A., Ph.D. meraih IKD tertinggi tingkat Prodi Sosiologi dengan capaian 3,84. Dari Prodi Ilmu Komunikasi, IKD tertinggi diraih oleh Lukman Nusa, M.I.Kom. dengan capaian 3,88. Pada materi presentasi, beliau juga menjelaskan bahwa pada semester gasal Tahun Akademik 2022-2023, pemberlakuan kurikulum di tiap Prodi yakni Prodi Psikologi, Prodi Sosiologi, dan Prodi Ilmu Komunikasi ialah kurikulum KKNI Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka / MBKM bagi mahasiswa Angkatan 2020 dan 2021.

Konsinyering Dosen kali ini juga diisi oleh Dr. Yani Tri Wijayanti., M.Si. Wakil Dekan Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan, Badrun Alaena., M.Si. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, serta Sara Palila, S.Psi., MA. selaku ketua PSMF sekaligus Dosen Prodi Psikologi. Konsinyering dimodertaori oleh Rita Setyani Hadi Sukirno, M.Psi. Dosen Prodi Psikologi.

Setelah konsinyering, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Workshop Online Learning. Sesi workshop diisi oleh Lisnawati, S.psi., M.Psi. Kaprodi dan Dosen Prodi Psikologi, Achmad Zainal Arifin, S.Sos, M.A., Ph.D. selaku Ketua Puslit L2M UIN Sunan Kalijaga dan Dosen Prodi Sosiologi, serta Yanti Dwi Astuti, S.Sos.I., M.A. selaku Editor in Chief Jurnal Komunikasi Profetik FISHUM dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi. Workshop kali ini dipandu oleh Dwi Nur Laela Fithriya, S.I.P., M.A. Dosen Prodi Sosiologi. Sesi workshop metode pembelajaran online bisa disimak tayangan ulangnya melalui kanal YouTube FISHUM UIN Sunan Kalijaga.

Menurut Achmad Zainal Arifin, S.Sos, M.A., Ph.D. pembelajaran online maupun offline tidak mengubah cara beliau mengajar. “Namun, pada media saja yang berbeda. Pada prinsip cara ngajar sama eksplor kemarin ya tentu hampir 2 tahun kita pilih aplikasi efektif dan disukai mahasiswa. Mahasiswa saya paling bisa diandalkan via wa. Perkuliahan saya tidak saklek waktu, yang penting respon aktif dari mahasiswa.” jelasnya.

Yanti Dwi Astuti, S.Sos.I., M.A. menjelaskan bahwa pembelajaran daring (online) merupakan pembelajaran menggunakan jejaring sosial face to face. Pembelajarn ini termediasi oleh computer. Materi pelajaran didistribusikan secara daring, komunikasi dan kuis ujian juga dilaksanakan secara daring. “Ada beberapa metode pembelajaran daring saya sempet gunakan yakni Whatsup Group, Google clas room, Google meeting, E-learning dari UIN SUKA, Tik Tok dan YouTube. Sebelum saya memulai perkuliahan, saya bertanya pada mahasiswa akalian lebih suka materi via rekaman. Langsung banyak mahasiswa yang menginginkan via google meet jadi ada interaks kedua belah pihak,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kaprodi Psikologi, Lisnawati, S.Psi, M.Psi. Menurutnya dalam pemebelajaran, harus ada planning yang jelas baik tugas maupun penilaian. “Media online yang digunakan ialah media yang ramah kuota sehinggaakan membantu kesulitan mahasiswa. Selain itu, penting untuk konsisten dan sportif dengan apa yang kita lakukan disesuaikan dengan peraturan yang ada,” jelasnya. (tri)