Kedekatan yang erat antar alumni menjadi penting bagi PerguruanTinggi. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menggandeng para alumni untuk membangun jaringan dan berkolaborasi. Hal ini disampaikan oleh Achmad Zuhri, M.Ikom. mewakili pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FISHUM dalam acara Workshop dan Penjaringan Data Alumni: Kolaborasi Alumni untuk Membangun Negeri, Rabu, 22 November 2023.

“Membangun kolaborasi antar alumni menjadi penting. Selain untuk membuka relasi, peran alumni juga dibutuhkan untuk kemajuan Perguruan Tinggi. Berbagai masukan dari alumni bisa dijadikan bahan evaluasi apa saja yang harus ditambahkan dan dibenahi,” jelasnya.

Senada dengan hal ini, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos. M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menjelaskan bahwa diharapkan kedepannya bisa membangun Pusat Studi khusus alumni. “Supaya kita ada tempat untuk membangun komunitas epistemic. Kita perlu suara yang mungkin tidak didengar di media tapi menjadi kegelisahan. Jadi saat alumni kumpul, kita bisa merefleksikan kondisi saat ini. Misalnya persoalan sampah yang di Jogja,” jelasnya saat memberi sambutan.

Menurut beliau, saat Perguruan Tinggi menjadi menara gading saat itulah ia mengalami Irrelevansi. “Oleh karena itu, untuk menjadi relevan kita perlu membangun jaringan, kolaborasi, dan lainnya. Sehingga kurikulum kita sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kami mengajak para alumni, untuk membangun komunitas. Sehingga, forum ini merupakan forum yang penting. Alumni juga harus mengingat Core Values UIN Sunan Kalijaga yakni Integrasi-Interkonektif, Dedikatif-Inovatif, dan Inklusif-Continous Improvement,” Imbuhnya.

Narasumber pertama, Windiarta Nugraha, S.I.Kom. Founder Jogjacamera yang jugasebagai alumni Prodi Ilmu Komunikasi, memberikan beberapa materi tentang peulang dan tantangan bagi para alumni. Ia menjelaskan bahwa penting untuk membangun jaringan, baik yang ingin melanjutkan studi, bekerja, maupun membuka bisnis (usaha). Berbagai peluang bisa mulai dipetakan dan disesuaikan dengan potensi diri serta peluang yang ada di masyarakat. “Dalam bisnis yang pertama harus profit. Kedua, harus auto pilot. Yakni bagaimana bisnis tetap bisa berjalan secara otomatis,” jelasnya.

Alumni yang sudah memulai bisnisnya sejak mahasiswa ini, menjelaskan bahwa modal utama bisnis ialah bagaimana kita melihat potensi pasar. Selain itu, sebagai alumni UIN, nilai-nilai keislaman sesuai dengan core values juga penting untuk di pegang sebagai dasar melakukan sebuah gerakan. Narasumber yang kedua, yakni koordinator Tracer Study, Krysna Yudy Nusantari, M.Psi., Psikolog, selaku Dosen Prodi Psikologi menjelaskan bahwa kunci sukses antara lain memiliki konsep SMART (Specific, Miserable, Acceptable, Realistis, Time). Dalam materinya, beliau juga memandu para alumni untuk mengisi laman https://devalumni.uin-suka.ac.id/

Acara ini dipandu oleh Kanita Khoirun Nisa, S.Pd. MA. Dosen Prodi Sosiologi. Kegiatan ini berlangsung di Conference Room Lantai 1 FISHUM, Pukul: 13.00 – 16.00. (tri)