Kalijaga Muda Mendunia; Mahasiwa FISHUM Laksanakan Student Mobility Program ke Malaysia

Student Mobility Program merupakan salah satu program kemahasiwaan yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang bertujuan untuk membangun kolaborasi aktif mahasiswa dalam meneropong pengetahuan di skala internasional. Pada tahun 2023 ini, student mobility program memilih Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) sebagai tujuan dari lawatan/kunjungan tersebut. Student Mobility Program ini diikuti oleh 7 Mahasiswa, yaitu Zidan Al Fadlu (mahasiswa Sosiologi 2020) yang merupakan ketua Senat Mahasiswa FISHUM, Reza Furqanza (mahasiswa Ilmu Komunikas) selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa FISHUM, Ariyo Safto Nugroho (mahasiswa Sosiologi 2021) yang merupakan ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi, Najmi Zaidan Akmal (mahasiswa Psikologi 2021) yang juga sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi, Mufida Rahma (mahasiswa Ilmu Komunikasi 2021) sebagai delegasi yang merupakan sekretaris HMPS Ilmu Komunikasi, Fakhrudin Hanif (mahasiswa Sosiologi 2020) yang memiliki prestasi dalam bidang karya tulus ilmiah, serta Agnia Melianasari yang merupakan mahasiswi berprestasi dari prodi Ilmu Komunikasi 2020. Selain diikuti oleh 7 mahasiswa tersebut, program ini didampingi oleh salah satu dosen terbaik Psikologi FISHUM yakni, Ibu Candra Indraswari., S.Psi. M.Psi., Psi.

Student mobility ini dilaksankan dari tanggal 22-24 November 2023. Tim berangkat dari Yogyakarta Internasional Airport di Kulonprogo pada hari Selasa, 21 November 2023 dan sampai di Negeri Jiran, Malaysia pada hari yang sama. Di hari pertama, yakni tanggal 22 November 2023, tim student mobility mengikuti serangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Kepemimpinan dan Kepengurusan, Universitas Sains Islam Malaysia. Kegiatan dimulai dengan Workshop in Qualitative dan Quantitative Content Analysis Research yang membahas mengenai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dipantik langsung oleh Dr. Sofia Hayati Yusuf, beliau memaparkan bagaimana metode penelitian kualitatif dan kuantitatif berperan dalam menghasilkan riset yang kredibel dan objektif. Beliau juga memaparkan terkait hasil penelitiannya mengenai Islamophobia On Twitter, How Islam Is Framed?. Forum juga disempurnakan dengan sesi pemaparan dari masing-masing perwakilan delegasi untuk berbagi bagaimana penelitian yang telah dilakukan di masing-masing Universitas. Dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijga Yogyakarta sendiri diwakili oleh saudari Agnia Melianasari yang memaparkan terkait riset tugas akhirnya dalam bidang komunikasi yang menggunakan metode penelitian kualitatif. Kemudian, kegiatan formal hari pertama ditutup dengan melakukan kunjungan visit ke Kaula Lumpur Central City (KLCC).

Pada hari kedua, tim melakukan kunjungan ke beberapa tempat monumental yang ada di Malaysia. Diantaranya yaitu kawasan Putra Jaya sebagai kunjungan religi untuk melihat bagaimana inklusifitas masyarakat Malaysia dalam menerima keanekaragaman ras, suku dan agama. Selanjutnya, tim melanjutkan kunjungan ke percetakan Al-Qur’an terbesar di Malaysia, yaitu Nasyrul Qur’an Complex. Disini tim mendapatkan pengetahuan baru tentang sejarah perkembangan percetakan tersebut hingga peran dan kontribusi percetakan dalam mensyiarkan ajaran agama Islam secara khusus. Tim juga berkesmpatan untuk melihat bagaimana proses produksi yang dilakukan di dalamnya.

Pada hari terakhir student mobility program, tim delegasi FISHUM melaksanakan Focus Group Disscusion dengan Organisasi Kemahasiswaan dari Fakultas Kepemimpinan dan Kepengurusan, USIM. Dalam FGD tersebut, kami bertukar informasi tentang bagaimana jalannya roda organisasi kemahasiswaan serta saling memberikan pandangan mengenai kondisi objektif kebutuhan kemahasisawaan saat ini. Setelah melaksanakan FGD, agenda terakhir yang menjadi penutup dari rangkaian student mobility ini adalah Culture Show yang mana perwakilan dari masing-masing universitas menampilkan persembahan yang mencerminkan kebudayaan dari masing-masing negara. Dari Indonesia, tim FISHUM mempersembahkan dramatisasi puisi yang menejaskan multikulturalisme keragaman budaya di Indonesia. Selain itu, juga kami membawakan lagu-lagu daerah secara medley yang dinyayikan bersama-sama dan kemudian ditutup dengan salah satu lagu pop dangdut karya Ndarboy Genk yang merupakan musisi dangdut asal Yogyakarta yang berjudul “Koyo Jogja Istimewa”.

Kemudian, pentas dilanjutkan dengan persembahan dari teman-teman USIM yang menampilkan lagu-lagu melayu nan syahdu. Mereka mendendangkannya dengan nuansa kekeluargaan yang cukup kental dan harmonis. Sebagai pamungkas, kegiatan ini ditutup dengan sambutan dari masing-masing perwakilan universitas, penyerahan cendrahati, dan foto bersama yang menunjukkan bahwa kegiatan student mobility program telah berakhir.