Prestasi dan karya menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dalam dunia akademik. Sebagai kaum intelektual, mahasiswa memang memiliki banyak ruang untuk menuangkan ide-ide kreatif dan mengekspresikan dirinya melaui karya. Demikian pula yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa Ilmu Komunikasi. Rencananya, tanggal 18 Januari 2019, lima mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) atas nama Meldi Latifah Saraswati, Hofyan Nazzaki, Afri Fadzilatun Ni'mah, Izzul Wafa, dan Ahmad Danu Prasetiya akan berangkat ke acara Youth Culture and Education Exchange di Turki.

Mereka akan berada di Turki sampai 15 Februari 2019. Sebelum berangkat, lima mahasiswa Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berpamitan dengan Dekanat, Kaprodi dan Sekprodi Ilmu Komunikasi. Kali ini, Dr. Mochamad Sodik S.Sos., M.Si Dekan FISHUM, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Sulistyaningsih S.Sos., M.Si, Drs. Siantari Rihartono, M.Si Kaprodi Ilmu Komunikasi, dan Dr. Yani Tri Wijayanti, S.Sos, M.Si Sekrpodi Ilmu Komunikasi menyambut mereka di Ruang Dekan FISHUM tanggal 15 Januari 2019.

“Pesan saya para mahasiswa untuk Menjaga nama baik UIN SUKA. Pelajari core value UIN. Karena ini bagian dari Identitas institusi. Saya sangat bangga dan senang sekali atas capaian dari para mahasiswa,” tutur Dekan FISHUM. Menurut Dekan FISHUM, semangat mahasiswa ini juga bisa ditulatkan kepada mahasiswa lainnya. Sehingga, mahasiswa memiliki semangat yang sama untuk berkarya dan berprestasi. Baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Senada dengan Dekan FISHUM, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Dr. Sulistyaningsih S.Sos., M.Si, juga merasa bangga dengan mahasiswa yang memiliki semangat berprestasi dan berkarya. “Sangat mengapresiasi atas capaian prestasi mahasiswa. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi mahasiswa lain di FISHUM,” jelasnya.

Sementara itu, Drs. Siantari Rihartono, M.Si Kaprodi Ilmu Komunikasi, berpesan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi yang akan berangkat ke Turki untuk belajar banyak hal terutama dalam mengembangkan relasi. “Karena kegiatan ini merupakan kegiatan positif untuk nambah ilmu. Bisa kembangkan relasi. Siapa tau bisa nanti studi lanjut di sana. Tampilkan budaya Indonesia,” imbuhnya. (tri)