Workshop dan Review Kurikulum Menuju Internasionalisasi Program Studi Sosiologi
Sesi Foto Bersama
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum) UIN Sunan Kalijaga mengadakan Workshop dan Review Kurikulum Menuju Internasionalisasi Program Studi Sosiologi, Jumat (23/08/2019). Berlangsung di Ruang Sidang lantai 2 FISHum acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kurikulum pembelajaran KKNI yang sudah berlangsung mulai tahun 2016 hingga sekarang. Prodi Sosiologi dalam hal ini terus berupaya meningkatkan dan memperbaiki kualitas kurikulum sehingga mahasiswa yang lulus memiliki kemampuan dan bisa bermanfaat.
Dr. Mocahamad Sodik, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya menjelaskan bahwa ruang-ruang evaluasi menjadi ruang yang baik. Karena dari sini, FISHum bisa melakukan perbaikan-perbaikan kurikulum. Tentu adanya perbaikan kurikulum bermanfaat bagi mahasiswa yang nantinya akan menjadikan FISHum tetap sebagai Fakultas yang muda dan terkemuka.
“Ini harus menjadi ruang-ruang perdebatan. Anak-anak kita yang sekarang kelas 6 SD juga belum bisa dirumuskan jenis pekerjaanya. Yang mahasiswa kita pun sekarang fifty-fifty. Maka kompetensi yang berlangsung memang agak banyak. Di era disruption, dunia pendidikan itu yang paling eksis,” jelasnya.
Menurutnya, dunia pendidikan sangat elastis. Maka kedepan nanti kedepan, Pedoman Audit baik Internal (AMI) maupun Eksternal (AME) tidak terlalu dokumenter. Justru yang dilihat itu kepuasan dari mahasiswa.
“Saya bangga dengan Sosiologi yang sudah menjadi pionir dalam banyak hal,” tutur Dekan.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si. menjelaskan bahwa Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi sumber daya manusia. Kurikulum ini diharapkam mampu menjawab tantangan industri sehingga mahasiswa nantinya mampu bersaing di dunia kerja. Namun, dalam perumusannya, tentu sistem kurikulum KKNI ini tetap harus dikawal dan dievaluasi untuk kemudian dilakukan perbaikan.
“Tidak hanya out put tapi juga out came melalui proses integrasi interkoneski . Kita akui secara realistis bahwa penyusunan KKNI kemarin itu sangat cepat. Perlu kita review ada hal hal yang perlu kita perbaiki. Kita evaluasi bersama-sama. Setiap tahun harus ada evaluasi kurikulum,” tuturnya.
Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D. Selaku Kaprodi Sosiologi juga berharap alumni dan mahasiswa yang hadir bisa meberi masukan bagi perbaikan kurikulum yang sudah terlaksana. Mengingat, Prodi Sosiologi sedang menuju internasional dengan proses akreditasi AUN-QA yang akan berlangsung tahun depan.
Acara ini kemudian dibagi dua sesi. Sesi pertama yakni evaluasi yang dimoderatori oleh Sekprodi Sosiologi, Dr. Napsiah, S.Sos., M.Si. dan diisi dengan berbagai masukan dari alumni dan mahasiswa. Sementara itu, sesi kedua diisi oleh Dr. Falikhul Isbah, G.D.Soc., M.A (Dosen Departemen Sosiologi, UGM) dan dimoderatori oleh Ambarsari Dewi, Ph.D. selaku Dosen Sosiologi. (Tri)