HMPS Sosiologi Ulas Dampak Covid-19 terhadap Pekerja Sektor Informal melalui Diskusi Online

Diskusi HM-PS Soal Covid-19 dilakukan secara online
Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga menggelar diskusi online dengan tema “dampak Covid-19 terhadap pekerja sektor informal”. Diskusi yang berlangsung Rabu (1/04), yang diikuti oleh 130 peserta dari berbagai kampus di Indonesia ini dipandu oleh moderator Ach Musthafa Roja’ selaku Koordinator Departemen Sosial HMPS Sosiologi.
Pemateri pada diskusi kali ini adalah Kaprodi Sosiologi, Achmad Zainal Arifin, Ph.D dan Kinardi selaku Sekjend Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY). Tujuan diadakannya diskusi ini selain untuk menambah wawasan mahasiswa terkait isu sosial, juga menggerakkan mahasiswa agar saling berbagi dan memperhatikan pekerja sektor informal. Tak hanya itu, tujuannya untuk mendorong pemerintah mengambil kebijakan terhadap pekerja sektor informal akibat adanya Covid-19.
Poin penting yang ditekankan pada diskusi ini adalah dampak penurunan aktivitas ekonomi yang dirasakan oleh pekerja sektor informal akibat Covid-19. Sejak munculnya istilah Work From Home (WFH), banyak pekerja kehilangan pekerjaannya. Di Yogyakarta, UMKM dan Koperasi merasakan dampak langsung adanya Covid-19 karena UMKM merupakan penyumbang paling banyak perekonomian dan penyerapan SDM.
Semoga dengan adanya diskusi online pada kali ini dapat membuka mata dan hati kita bahwa banyak orang yang sangat terganggu rutinitasnya, dan banyak juga yang kehilangan pemasukannya akibat adanya Covid-19 ini, ungkap Fajar Wahyu selaku ketua HMPS Sosiologi.
Harapannya tentu saja tak hanya mahasiswa yang membuka mata, tapi juga bagaimana pemerintah konsisten pada kebijakan yang dikeluarkan terkait stimulan yang diberikan kepada pekerja sektor informal. Dengan begitu, setidaknya dapat membantu para pekerja sektor informal agar tak kehilangan pendapatannya. (Natasha)