Pada tanggal 07 Februari 2017, Fakultas ilmu Sosial dan Humaniora menerima kunjungan dari Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga. Audiensi dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Layanan Difabel (PLD) yaitu Dr. Arif Maftuhin dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora beserta jajarannya, serta dosen-dosen dari prodi Ilmu Komunikasi, Psikologi dan Sosiologi. Audiensi yang berlangsung kurang lebih 2 jam dari jam 08.00-10.00 pagi dilaksanakan di ruang siding dekanat fakultas Ilmu Sosial dan HUmaniora UIN Sunan Kalijaga.

Silaturahim dan Audiensi Pusat LAyanan Difabel selaain bertujuan lebih mempererat hubungan kekeluargaan antara Pusat Layanan Difabel dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora juga sekaligus melakukan evaluasi dan dialog dalam rangka optimalisasi keberadaan mahasiswa difabel di fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Dr. Mochamad Sodik, M.Si selaku dekan fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora sangat mendukung “core values” UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus inklusif dan ramah difabel dan akan mendudkung secara structural dan spriritual, dan dalam jangka waktu Panjang akan berusaha mewujudkan ruang dan fasilitas fakultas yang adaptif dan ramah difabel.

Ketua Pusat Layanan Difabel menyambut baik semangat dan harapan yang disampaikan oleh Pak Sodik. Pak Sodik menyatakan bahwa untuk menjadi kampus yang inklusi maka ada tiga komponen yang harus dioptimalkan yaitu: Pertama, Inklusi yang meliputi sistem admisi yang ramah difabel, sistem pembelajaran yang inklusif, fakultas dan prodi yang peduli difabel, perpustakaan paling ramah difabel di Indonesia. Layanan PLD yang professional. Kedua, lingkungan yang meliputi jalur mobilitas yang ramah difabel, aksesibilitas Gedung, dan tempat ibadah yang ramah difabel, staf PLD yang professional, dan relawan PLD yang berkomitmen.