Grand Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat SMA/MA/ SMK Se-DIY dan Jawa Tengah dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHum) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ikuti seleksi tahap II. Seleksi tahap II diisi dengan sesi presentasi dari penulis yakni siswa-siswi yang sekolahnya lolos tahap pertama.
Seleksi tahap II berlangsung Jumat, 04 Oktober 2019 di Ruang Sidang Lantai II FISHum UIN Sunan Kalijaga. Menurut Agus Saputro M.Si., selaku Ketua Panitia, persaingan dalam lomba LKTI sangat ketat. Ada 18 sekolah se-DIY dan Jateng yang men-submit karya ilmiahnya. Namun dalam grand final, panitia seleksi memilih 5 karya terbaik.
“Ada lima sekolah yang lolos untuk mengikuti seleksi tahap dua. Antara lain dari MAN 2 Pati , MA Taris Pucakwangi Pati, MAN Kota Tegal, SMA Taruna Nusantara Putra Magelang, dan SMA AINS Al-Quran WH Yogyakarta. Selamat sekali lagi kepada adik-adik yang lolos tahap seleksi II,” jelasnya saat memberi sambutan.
Sementara itu, sekaligus membuka acara, Dekan FISHum, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si, juga mengapresiasi acara ini. Menurutnya, harus ada integrasi interkoneksi keilmuan-keilmuan agama dan ilmu sosial.
“Ilmu agama harus diinterkoneksikan dengan keilmuan yang lain. Agama itu tidak bisa berdiri sendiri,” jelasnya.
Tradisi keilmuan harus ditanamkan sejak dini. UIN sebagai lembaga pendidikan tinggi bertugas untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan kepada generasi penerus bangsa.
“Di dalam proses ini, adik-adik ikut berkontribusi dalam mengambangkan riset ilmiah. Ini tradisi keilmuan yang harus selalu kita jaga bersama,” tuturnya lagi.
Beliau juga menasihati kepada peserta yang merupaka siswa-siswi sekolah menengah atas untuk senantiasa menyeimbangkan keilmuan dengan karakter diri. Beliau mencontohkan surat yang
Mengutip surat al-baqarah ayat 32: qaaluu subhaanaka laa 'ilma lanaa illaa maa 'allamtanaa innaka anta l'aliimu lhakiim yang artinya Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
“Ayat ini menarik karena ditutup dengan innaka anta l'aliimu lhakiim. Kecerdasan apapun tidak akan menjadi apa-apa apabila tidak dibarengi dengan kebijaksanaan,” imbuhnya.
Penjurian dalam seleksi tahap II antara lain ialah Dr. Diah Ajeng Purwani, S.Sos, M.Si, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISHum, Dr. Muryanti, M.A., Dosen Prodi Sosiologi, dan Muhammad Johan Nasrul Huda, S.Psi.,M.Si., Dosen Prodi Psikologi.
Selanjutnya, dari 5 tim yang lolos seleksi tahap I dan telah mengikuti seleksi tahap II akan dipilih menjadi 3 juara yakni Juara I, Juara II, dan Juara III yang selanjutnya akan menerima hadiah besok Senin, tanggal 07 Oktober 2019 dalam acara FISHum Award dan seminar kebangsaan yang menghadirkan Habib Husein Ja'far Al Hadar, Nur Faizin,S.Sos,M.A ketua IKASUKA FISHUM (Ikatan Alumni), serta dosen muda Sosiologi FISHUM Achmad Uzair,M.A,Ph.D. Tema yang diangkat yakni “Merawat Asa Bangsa Dalam Pusaran Wacana Media Massa”. Pemenang lomba akan diinformasikan melalui akun resmi FISHum UIN Sunan Kalijaga http://isoshum.uin-suka.ac.id. (tri)