Raker FISHUM 2020: Internasionalisasi Menuju Prodi Unggul

Rapat kerja Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora 2020 diadakan di Royal Orchid Garden Malang pada 7-9 Maret 2020. Raker kali ini mengangkat tema “Internasionalisasi Menuju Prodi Unggul”. Raker dihadiri oleh Dr.Phil. Sahiron, M.A. selaku pelaksana tugas (Plt.) Rektor, Drs.H. Handarlin Umar selaku Kabiro AUK.

Dalam sambutan pembukaan Raker (7/3/2020), Dr. Mochammad Sodik, S. Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mengucapkan terimakasih untuk kehadiran masing-masing pimpinan prodi dan unit di fakultas. Beliau mengutarakan bahwa sebelumnya raker sudah dilakukan 50 % di Fakultas, sehingga raker di Malang ini untuk finishing dan mematangkan. Dekan mengutarakan berbagai prestasi di Fakultas, misalnya pernah menjadi peraih teladan mutu, jurnal-jurnal yang luar biasa, siap menuju AUN-QA, prestasi mahasiswa juga luarbiasa. Menurut informasi dari Admisi pendaftar meningkat 25%, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menjadi fakultas favorit. Selain it APC yang ada di FISHUM berkembang baik, dari sini fakultas berkontribusi dalam pendapatan BLU universitas.

Mochammad Sodik mengutarakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora tidak hanya membangun mutu, akan tetapi membangun kekeluargaan. Alhamdulillah di FISHUM setiap bulan paling tidak ada kegiatan khataman. Terimakasih untuk universitas sudah memfasilitasi perkembangan FISHUM. Rencana depan akan ada smartroom, sudah siap gambarannya dan akan dikirimkan segera.

Selain mengutarakan prestasi yang telah diraih, Mochammad Sodik juga mengutarakan kelemahan-kelemahan yang perlu perhatian. Diantaranya adalah kelemahan riset diwujudkan dalam bentuk karya tulis. Seberapa besar karya kita diterbitkan dalam jurnal, karena ini menjadi poin penting. Beliau berpesan, pastikan kita sebagai peneliti yang mengajar, karena ini berat harusnya ada pembagian untuk ke depan. Dosen yang sudah senior sebaiknya mengajar sedikit saja, yang penting riset scopus sehingga banyak yang guru besar. Dosen harus seimbang antara mengajar dan riset. Ini harus menjadi isu bersama biar tidak tertinggal. Memikirkan webometric dan sitasi yang merupakan hal teknis yang perlu diperhatikan juga. Birokrasi akademik juga harus dipikirkan untuk membangun citra baik. Terkait sarpras dari waktu ke waktu akan ditingkatkan, untuk kenyamanan bersama.

Kekuatan FISHUM adalah berjejaring dan membangun kerjasama yang luar biasa. Masing-masing prodi harus memikirkan akreditasi 9 kriteria. Dan AUN-QA mau tidak mau harus dilewati untuk pijakan menuju internasionalisasi. Terkait S2 harus ada di FISHUM untuk mengawali mungkin Sosiologi. Tracer studi juga menjadi penting untuk akreditasi menuju kualitas mutu yang baik.

Drs.H. Handarlin Umar selaku Kabiro AUK juga mengutarakan kebaikan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Beliau mengutarakan prestasi FISHUM dari hari ke hari selalu dipantau. Yang paling membanggakan, FISHUM itu tidak adalah fakultas yang tidak suka merepotkan. Dari kegiatan bertaraf nasional dan international dirasa sangat berhasil. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran para pemimpin. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora terlihat kompak dan bisa berbagi, ini yang perlu kita jaga di UIN Sunan Kalijaga.

Hal tak kalah penting lainnya dalam pembukaan raker juga diutarakan oleh PLT Rektor UIN Sunan Kalijaga Dr. Phil. Sahiron M.A. Beliau memberikan gambaran umum kegiatan UIN Sunan Kalijaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Diantaranya progress kampus baru UIN Sunan Kalijaga, kegiatan-kegiatan menuju internasionalisasi beserta tantangannya, peningkatan pendapatan melalui BLU untuk kemandirian institusi serta kesiapan sarana dan prasarana untuk internasionalisasi, seperti kesediaan smart room di masing-masing fakultas terasuk FISHUM. Dalam akhir sambutannya, rektor mengatakan bahwa “FISHUM sangat cepat dalam mendukung akselerasi Internasionalisasi” imbuhnya. (Agus)