Usai melaksanakan rangkaian Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) juga menggelar Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) untuk mahasiswa baru tahun 2020. Sosialisasi Pembelajaran kali ini berlangsung selama dua hari terhitung sejak Jumat (2/10) hingga Sabtu (3/10) hari ini. Jajaran Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) turut menghadiri sesi pembukaan Sospem yang disiarkan langsung dari Interactive Center (IC) melalui aplikasi zoom meeting.

Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) mengapresiasi seluruh elemen yang berkontribusi dalam acara tersebut. Di awal sambutannya, beliau menegaskan kepada para mahasiswa baru untuk menguatkan komitmen terhadap iman dan ilmu.

"Iman dan ilmu adalah satu kesatuan, disanalah derajat manusia akan diangkat oleh Allah SWT. Jika kita memiliki iman tanpa didampingi dengan ilmu, maka kita akan tertinggal oleh dinamika zaman. Sebaliknya, jika kita memiliki ilmu tanpa iman maka ilmu itu tidak akan mencapai keridhaan Allah SWT." tegas beliau.

Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan pentingnya bagi mahasiswa baru untuk memahami, merenungkan serta mengamalkan core values atau nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi di Kampus UIN Sunan Kalijaga. Core velues yang dimaksud adalah Integratif-Interkonektif, Dedikatif-Inovatif dan Inklusif- Continuous improvement.

"Kalau anda sebagai warga negara harus cinta Pancasila, maka anda sebagai mahasiswa UIN harus Cinta core velues UIN atau nilai-nilai utama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari." pungkas beliau.

Sesi pembukaan pun diakhiri dengan pembacaan doa dan shalawat oleh Achmad Zainal Arifin, M.A., Ph.D. Sementara itu, Trinidya Firdayani S.E selaku MC mengarahkan mahasiswa baru memasuki kelas Zoom yang telah ditentukan untuk mengikuti rangkaian Sosialisasi Pembelajaran berikutnya.

Sospem daring kali ini dilakukan menggunakan zoom dengan teknis pembagian kelas menggunakan fitur Breakout Room’s. Kelas dibagi menjadi 15 ruangan yang didampingi oleh 2 Fasilitator dan 1 Co-Host. Semua mahasiswa difable FISHUM, mengikuti kelas 15 dengan disediakan penerjemah dari Pusat Layanan Difable UIN Sunan Kalijaga. Niken Puspitasari, S.IP., M.A. selaku koordinator acara Sospem menegaskan bahwa meskipun acara ini dilaksanakan secara online, namun panitia berusaha mengemas acara tetap menarik dengan melakukan beberapa ice breaking. Materi yang disampaikan oleh fasilitator juga sangat interaktif dengan melakukan komunikasi dua arah.

Di hari kedua, selain dibagi menjadi 15 kelas, sosialisasi pembelajaran juga diisi oleh pimpinan fakultas dengan materi ke fakultasan. Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. menyampaikan kembali dalam sambutannya bahwa core values UIN Sunan Kalijaga; Integratif-Interkonektif, Dedikatif-Inovatif, dan Inklusif-Contiuous improvement harus dihafal, dihayati, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Silakan Anda pelan-pelan yang didahulukan (dari keenam hal tersebut) diamalkan, yang nanti pada akhirnya semua harus diamalkan. Itu adalah komitmen kita bersama,” tutur Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.

Selain itu, beliau juga menegaskan kembali visi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, yakni unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan studi keislaman ilmu sosial dan humaniora bagi kemanusiaan. Menurut beliau, persoalan kemanusiaan harus memiliki landasan yang kuat dan berbasis spriritualitas. “Ini yang membedakan kita karena berada di bawah UIN, maka kita tidak mengarah pada sekulerisme," imbuhnya.

Selanjutnya, Dr. Badrun Alaena, M.Si. selaku Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama juga turut menyampaikan bahwa rangkaian acara mulai dari Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dan Sosialisasi Pembelajaran merupakan senjata atau bekal bagi mahasiswa baru dalam proses perkuliahan yang akan berlangsung.

Menurut beliau, terdapat empat nilai yang dapat diambil dari kegiatan PBAK dan Sosialisasi Pembelajaran ini. Keempat nilai tersebut ialah nilai inspiratif, instruktif untuk menjadi lebih baik, edukatif, dan rekreativitas.

Wakil Dekan 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Yani Tri Wijayanti, S.Sos., M.Si. menjelaskan dengan detail perihal fasilitas sarana-prasarana FISHUM yang dapat digunakan untuk menunjang perkuliahan serta alur pelayanan administrasi mahasiswa. Terakhir, pemaparan dari Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Sulistyaningsih, M.Si juga menyampaikan hal-hal yang terkait dengan akademik selama proses perkuliahan. Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa harus rajin menguprade diri dengan aktivitas di luar perkuliahan melalui seminar, workshop, short course, dan melalui berbagai organisasi.

Mahasiswa perlu memiliki keseimbangan antara kuliah dan organisasi karena hal tersebut akan menjadi added value atau nilai tambah bagi diri mahasiswa yang berperan sebagai agen perubahan. “Kalau studi oriented ya dapatnya (hanya) itu. Tapi kalau ada sinergi dengan aktif organisasi, upgrading diri, itu nanti ada tambahan agar tidak tergagap-gagap saat menghadapi realitas yang ada di masyarakat,” tegas Dr. Sulistyaningsih, M.Si.

Setelah sesi pengarahan dari jajaran dekanat dan tanya jawab, kegiatan Sosialisasi Pembelajaran ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan Kaprodi masing-masing program studi. Masing-masing Kaprodi mengenalkan dan menjelaskan profil dari program studi yang diampunya.

Meski berlangsung secara daring, kegiatan ini tetap dapat berkomunikasi dua arah dengan dibukanya sesi pertanyaan dan diskusi dengan mahasiswa baru. Dalam sesi ini, pengarah acara juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa difabel untuk bertanya. Acara semakin menarik ketika salah satu mahasiswa baru mendapatkan hadiah surprise berupa buku karena keaktifannya bertanya selama kegiatan.

Dalam penutupan kegiatan Sosialisasi Pembelajan tahun 2020 ini, Dekan FISHUM, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si tak lupa memberikan semangat kepada mahasiswa baru.

“Saya bangga dengan kalian semua. Anda sekarang telah bergabung dengan kita semuanya. Tetap semangat masuk kampus merdeka. Anda adalah generasi-generasi impian, pemilik masa depan,” tutup Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.

Setelah itu, sebelum acara ditutup oleh Dekan FISHUM, Sospem kali ini juga diisi dengan materi keprodian oleh Kaprodi. Narasumber dalam materi keprodian antara lain ialah Lisnawati, M.Psi., Psikolog sebagai Kaprodi Psikologi, Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., M.Sn sebagai Kaprodi Ilmu Komunikasi dan Dr. Muryanti., S.Sos., M.A sebagai Kaprodi Sosiologi. Terlihat hadir dalam acara ini, Kepala Bagian Tata Usaha FISHUM, Endah Susilandari, S.H., M.Si. Para fasilitator yang terdiri dari dosen serta panitia sospem dari staf Tendik. (Natasyha Destata/Nur Hidayah/Tim Kreatif)