Kamis, 31 Agustus 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan Sosialisasi Akademik bagi Orang Tua atau Wali Mahasiswa Baru dengan tujuan selain untuk menjalin tali silaturrahim tapi juga untuk mensosialisasikan berbagai program dan prosedur yang dilalui selama menjadi mahasiswa/i.

Sosialisasi akademik ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Dr. Mochammad Sodik, S.Sos., M.Si, dan dilanjutkan dengan pemakaian jas almamater secara simbolis kepada wakil dari mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Dr. Mochammad Sodik mengatakan bahwa potensi yang dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswi baru harus dirawat dengan memberikan pendidikan yang baik serta fasilitas yang memadai. Dalam merawat dan mengembangkan potensi tersebut, orang tua atau wali diharapkan untuk turut berperan aktif dalam mengawasi putra-putrinya.

Sependapat dengan Dr. Mochammad Sodik, Muhammad Fajar dalam sambutannya selaku wakil dari orang tua atau wali dari mahasiswa-mahasiswi baru Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga, menyatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting. Menurutnya, penting bagi seluruh orang tua atau wali dari mahasiswa untuk tahu bentuk pendidikan yang akan didapatkan oleh putra-putri mereka di UIN Sunan Kalijaga ini. Terlebih jika mengingat bahwa mengawasi aktivitas anak-anak dalam mengikuti kegiatan di kampus merupakan tanggung jawab dari semua pihak.

Dalam sosialisasi akademik ini, turut hadir beberapa pengelola di ranah Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, seperti Wakil Dekan 1, Dr. Erika Setyawati, M.Si., Wakil Dekan II, Dr. Sabarudin, M.Si., Wakil Dekan III Dr. Sulistyaningsih, M.Si, Ketua Prodi Psikologi Dr. Mustadin, M.Si, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Drs. Siantari Rihartono, M.Si., serta Ketua Prodi Sosiologi Ahmad Zainal Arifin, Ph.D.

Masing-masing dari pengelola fakultas menyampaikan hal-hal yang perlu untuk diketahui oleh orang tua atau wali dari mahasiswa-mahasiswi baru, sesuai dengan bidangnya. Sementara itu Dr. Mochammad Sodik, S.Sos., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menganjurkan kepada mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan diluar perkuliahan baik Organisasi Ekstra, Organisasi Intra maupun UKM. Namun, dari sudut lain mahasiswa/i juga harus profesional dalam menjaga keseimbangan antara perkuliahan dengan organisasi yang dipilih, sehingga tidak saling memberatkan satu sama lain dan lulus dengan maksimal. Hal-hal terkait akademik kampus, seperti kurikulum, beban studi, minimum IPK dan pengambilan sks, disampaikan oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Erika Setyawati, M.Si.

Sementara itu, hal-hal terkait dengan administrasi disampaikan oleh Wakil Dekan 2 Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian, dan Perencanaan, Dr. Sabarudin, M.Si. Menanggapi keluhan dari banyak orang tua atau wali dari mahasiswa mengenai UKT yang dinilai tidak sesuai dengan keadaan ekonomi mereka, Dr. Sabarudin menyatakan bahwa dirinya siap membantu untuk pengajuan banding UKT. Tetapi, beliau menekankan bahwa keputusan final mengenai pengajuan banding UKT berada di tangan pihak rektorat, sehingga apa yang mampu dilakukannya hanya sebatas membantu pengajuan banding UKT saja.

Keluhan-keluhan semacam ini sudah banyak dijumpai sejak sebelum pembayaran UKT pertama kali. “Saat itu, kan, bapak-ibu sekalian belum menjadi bagian dari keluarga besar FISHUM, sehingga kita belum bisa membantu apa-apa. Tapi sekarang, setelah putra-putri bapak ibu sekalian masuk, menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, kami siap untuk membantu proses pengajuan banding UKT.”

Mengenai UKT yang terlalu tinggi atau tidak sesuai, Dr. Sulistyaningsih sebagai Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menawarkan kepada orang tua atau wali dari mahasiswa-mahasiswi baru untuk mengajukan permohonan beasiswa, sebagai langkah antisipasi apabila banding UKT yang diajukan tidak berhasil. Beliau kemudian mengajukan usul untuk membuat wadah bagi orang tua dan wali dari mahasiswa untuk saling berbagi informasi melalui media sosial.

“Bapak ibu sekalian sudah menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, sehingga saya harap, kita dapat terus menjalin silaturahim antara satu dengan yang lainnya.”Ujar WD III. (awa/laila)