Mahasiswa FISHUM UIN ikuti DIKLAT Anti Narkoba

Menumbuhkan semangat Anti Narkoba sangatlah penting bagi pemuda. Terutama dikalangan mahasiswa, yang notabene masuk kedalam kategori pemuda yang berintelektual. Semangat ini yang dimiliki oleh beberapa mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, yang tergabung dalam Satgas Anti Narkoba UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Bersama dengan Dewan Eksekutif mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (DEMA FIHSUM), perwakilan anggota Satgas Anti Narkoba mengikuti Diklat Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Senin-Kamis (3-6 April 2017).

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari tersebut, mengundang beberapa lembaga pemerintahan yang ikut aktif sebagai lembaga Anti Narkoba. Salah satunya, Ditres Narkoba Polda DIY, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY, serta Kepala BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) DIY, Drs Mardi Rukmianto, SH., selaku pembicara di hari pertama, Senin malam (03/04/2017).

Mardi menyampaikan bahwa visi dari BNNP DIY tahun ini ialah menjadikan DIY sebagai daerah yang bebas dari Narkoba. Tidak tanggung-tanggung, di tahun 2017 ini Mardi menargetkan bahwa di Kecamatan Depok sendiri harus bebas 100% dari Narkoba. “ menargetkan di Kecamatan Depok Zero Narkoba,” Jelasnya kepada peserta Diklat.

Namun jelasnya lagi, ia sangat membutuhkan dukungan dari semua elemen. Terutama mahasiswa. Targetnya di masing-masing kampus yang ada di DIY membentuk Satgas Anti Narkoba.

Senada dengan Mardi, Hendris selaku Ketua DEMA FISHUM yang mengikuti acara ini berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bagus. Apalagi acara ini diikuti oleh 84 kampus se-DIY yang sebagian besar diwakili oleh ketua-ketua BEM (badan Eksekutif Mahasiswa).

“Mengapresiasi adanya kegiatan ini. Dari UIN Sunan Kalijaga, saya mengajak perwakilan dari anggota Satgas UIN yang baru saja terbentuk. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berlangsung setiap tahunnya dan tidak berhenti sampai di sini,” Tutur Hendris saat di temui usai kegiatan.

Selain itu, Abdullah Bin Salim selaku perwakilan Satgas Anti Narkoba UIN berpendapat bahwa, pembentukan Satgas di kampus-kampus memang diperlukan. “Dari Satgas UIN ada saya (Abdullah Bin Salim), Ketua DEMA-F (Hendris), Akhlul Sahadah teman saya dari Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Pembentukan Satgas Anti Narkoba yang baru dibentuk harapannya bisa diikuti oleh banyak kampus di DIY. Khususnya yang belum membentuk Satgas. Sehingga apa yang menjadi target BNNP DIY untuk menjadikan DIY bebas dari Narkoba, segera terlaksana dan terwujud,” Ungkap mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN yang akrab dipanggil Aab. (tri)