Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru saja menggelar Workshop bertajuk “The Power of Branding Academia 4.0”. Workshop ini diselenggarakan pada Rabu (14/4) pagi dan disiarkan langsung dari Studio FISHUM melalui platform Zoom Meeting dan Live YouTube. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga ini menghadirkan Dr. Rama Kertamukti, M.Sn. yang tak lain adalah Kaprodi Ilmu Komunikasi FISHUM sekaligus Ketua Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga sebagai narasumber.

Seperti biasanya, kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Dalam sambutannya, beliau berharap adanya kegiatan ini mampu membangun kekuatan dari dalam diri, kaitannya dengan humanisasi yaitu kemanfaatan untuk manusia dan juga alam sekitarnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan langsung oleh Prof. Dr. Phil Al-Makin selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga. Di awal sambutannya, beliau mengapresiasi kreatifitas FISHUM dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan semacam ini. Menurutnya FISHUM adalah salah satu Fakultas yang luar biasa. Selain kreativitas dan semangat yang tinggi, FISHUM juga didukung oleh susunan struktur yang sangat meyakinkan dan dukungan langsung dari Wakil Rektor I yang ahli terkait branding. Selain memberikan sambutan, Prof. Dr. Phil Al-Makin juga sekaligus membuka kegiatan Workshop ini sebelum akhirnya dilanjutkan oleh penyampaian singkat dari Prof. Iswandi Syahputra selaku Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga.

Memasuki acara inti, Dr. Rama Kertamukti, M.Sn. dalam menyampaikan bahwasanya seorang Akademia mempunyai tanggung jawab berupa pemikiran, pernyataan, atau tulisan. “Jadi, ketika kita masuk ke dalam media sosial sebagai seorang Akademia, kita harus mempunyai ruang-ruang yang bisa kita bagikan kepada mereka-mereka (orang lain yang terkoneksi melalui media sosial)... ,” ucap beliau.

Selain itu, Dr. Rama Kertamukti, M.Sn. juga menyampaikan salah satu strategi yang ia gunakan untuk membuat tulisannya menarik adalah dengan memberikan judul yang bombastis. Meski begitu, beliau juga mengungkapkan bahwa hal terpenting dari proses branding ada pada kualitas karya yang dihasilkan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwasanya karya yang berkualitas saja tidak cukup, karya juga harus disesuaikan dengan tema-tema yang sedang trend saat ini.

(Natasyha/Tim Kreatif)