Berkerjasama dengan Dialogika, HMPS Psikologi Adakan Pelatihan Public Speaking

Sesi Foto Bersama
Himpunan Mahasiswa Program Studi Psikologi UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Public Speaking dengan tema "Melatih Potensi Tumbuhkan Prestasi" yang bekerjasama dengan Dialogika. Kegiatan ini umum untuk siapa saja khususnya mahasiswa psikologi yang dibatasi sejumlah 50 orang. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama kali dalam program kerja HMPS Psikologi, Jumat, 25 Maret 2022.
Menyambut baik kegiatan ini, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menuturkan bahwa dalam Public Speaking hal yang pertama dibutuhkan adalah keberanian. “Keberanian dalam berbicara itu penting dikarenan hal tersebut menjadi modal utama untuk public speaking. Yang kedua adalah selalu memulai tindakan dengan tidak banyak berfikir alias mulai aja dulu perkara benar salah itu urusan nanti. Dan yang ketiga adalah rajin membaca dan mendengarkan,” jelasnya. Beliau menambahkan bahwa penting untuk bergaul dengan orang lain dan mendengarkan informasi apa saja dari mereka demi mengetahui apa yg terjadi di masa sekaran.
Beliau juga menambahkan bahwa salah satu yang terpenting dalam public speaking yaitu inovasi dan transedensi ini berguna dalam inkluisivitas terlebih lagi dalam hal agama yang mana dampaknya nanti dapat bermanfaat bagi masyarakat (khairunnasi anfa'uhum linnas).
Sebelum masuk pada acara inti, trainer mengajarkan senam wajah kepada para peserta, senam wajah ini dengan mengucapkan aiuoeo dengan baik dan benar. Nge-blank dalam berbicara salah satu penghambat dalam berbicara, ini juga karena faktor dari pribadi maupun lingkungan. Peserta dihimbau harus memanfaatkan privillage untuk berbicara di depan panggung layaknya presentasi di kelas. Penting juga untuk memahami kekurangan dalam diri sendiri untuk mengatasi hal tersebut.
Mindset untuk dan agar menjadi orang sukses terdapat beberapa. Pertama, merasa/feel senang itu perlu dan itu relatif, tidak semua orang dapat kesempatan untuk senang dalam pencapaiannya terlebih lagi saat kuliah/menjadi mahasiswa. Dan kita harus merasa menang dan sukses dalam pencapaian apapun. Penting pula untuk bersyukur karena itu akan mendatangkan nikmat dari kesenangan itu. Oleh karena itu syukur adalah kunci sukses dan harus merasa senang dulu sebelum merasa sukses.
Kedua, mengenai networking. Trainer meminta peserta untuk saling menyimpan nomor WhatsApp. Dikarenakan building ini harus dibangun, dapat juga memperluas koneksi dengan orang lain yg sesama jenis maupun beda jenis dan networking juga syarat menjadi sukses. Sebenarnya penting untung bergaul dengan teman yang kurang dikenal/sedikit kenal yang mana itu membuatmu tidak nyaman (karena tidak satu frekuensi) dikarenakan dari networking itu dampaknya akan berubah, baik perubahan dari cara berpikir, cara berbicara, pola pikir yg mempengaruhi orang lain, ataupun yg lain. dan diharapkan perubahan ini menuju perubahan yg positif. Pintu rezeki datang darimana saja, dan networking dari siapa saja.
Pubic speaking itu mengontrol apa yang ingin dibicarakan. Cara mengontrol itu berbeda2 setiap orang dan oleh karena itu, meningkatkan skill public speaking itu penting. Skill itu dapat dibentuk melalui proses belajar, selanjutnya trial nya dapat didepan umum, dan errornya adalah kebiasaan buruk seperti kaki goyang-goyang, tangan di belakang, dll. Dan selanjutnya, dari trial dan eror tersebut dapat menghasilkan sebuah pengalaman berharga. Lalu setelah itu belajar lagi, trial lagi, dan error lagi sehingga akan menghasilkan skill public speaking yang semakin meningkat dan konsisten.
Pada acara praktek singkat, trainer membentuk 5 kelompok dimana dalam setiap kelompok, masing2 anak mengenalkan atau menceritakan apa saja dari mulai nama, hobi atau kesukaan dan menceritakan pengalaman atau curhatannya yg bisa dibagi, dll dan kemudian semua maju ke depan dan presentasi perwakilan 2 orang laki-laki dan perempuan. Setelah semua presentasi, trainer menilai dari cara berbicara, penampilan, gerak gerik, dll dari para peserta agar menjadi evaluasi dan pembelajaran ke depannya supaya lebih baik lagi
Diharapkan dengan adanya kegiatan Pelatihan Public Speaking ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensinya dalam berbicara di depan umum dan juga memperluas relasinya dengan mahasiswa di luar universitasnya. Dan kegiatan ini juga tentunya diharapkan mampu memberikan manfaat yang positif baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang di masa depan kelak. (HMPS Psikologi)