DEMA FISHUM Gelar De’Viscomp 2022

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga usai melakukan kegiatan bertajuk De’Viscomp. Kegiatan ini berupa kunjungan ke lembaga dan instansi pemerintah serta kampus lain yang dilakukan pada tanggal 20 hingga 22 November 2022. Adapun lembaga yang dikunjungi pada kegiatan ini diantaranya Kemendes, Kemenpora, Komnas HAM, Tempo media, dan kampus Unika Atma Jaya. Peserta kegiatan ini merupakan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, serta sebagian mahasiswa UST dan Stipar.

Pada hari pertama, peserta memulai kegiatan dengan mengunjungi kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendes) di Jl. TMP Kalibata No. 17, Jakarta Selatan. Tepat pukul 09.00 WIB, peserta yang didampingi oleh Handini, S.I.Kom, M.I.Kom. disambut baik oleh Dewi Yuliani selaku Direktur Perencanaan Teknis Kemendes dan beberapa staff lainnya. Secara umum, Direktur Perencanaan Teknis Kemendes menjelaskan bahwa aturan terkait desa telah diatur dalam UU No. 6 tahun 2014. Ia juga mengatakan bahwa standing position Kemendes terhadap desa adalah sebagai regulator, artinya Kemendes berperan untuk membuat regulasi terkait pengembangan serta pemberdayaan desa di Indonesia.

Kunjungan selanjutnya yakni ke kantor Kemenpora yang beralamat di Jl. Gerbang Pemuda No. 3, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Kali ini peserta disambut oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan beberapa staff lainnya. Turut hadir Dr. H. Mustadin Taggala, M.Si, Kepala Bagian Hukum Humas dan Sistem Informasi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora yang memaparkan materi Youth Digital Leadership. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan terkait UU No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan. Ia mengatakan bahwa pemuda merupakan pelaku dan bukan objek. Artinya, pemuda memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal termasuk dalam pemanfaatan media digital.

Kunjungan berlanjut ke kampus Unika Atma Jaya Jakarta. Peserta diajak berkeliling dan dikenalkan dengan beberapa tempat serta kegiatan di kampus tersebut. Pada kesempatan ini, DEMA Fishum mengajak pihak Atma Jaya untuk berdiskusi soal moderasi beragama. Selain itu, pihak DEMA Fishum dan Atma Jaya juga sempat membahas terkait peta organisasi kemahasiswaan di antara kedua kampus.

Pada hari kedua, rombongan peserta mengunjungi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jl. Latuharhary no. 48, Menteng, Jakarta Pusat. Tepatnya pukul 10.00 WIB peserta disambut oleh Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM, Esrom Hamonangan Panjaitan dan beberapa penyuluh HAM lainnya. Esrom menjelaskan terkait tujuan dari adanya Komnas HAM yang tak lain adalah untuk mengembangkan situasi kondusif dan meningkatkan perlindungan serta penegakan HAM di Indonesia. Rusman Widodo, salah satu penyuluh Komnas HAM menambahkan terkait 3 isu utama yakni bullying, intoleransi, dan kekerasan. Suasana berbeda dihadirkan dalam forum ini melalui ice breaking dan beberapa games berhadiah yang efektif menarik perhatian peserta untuk bertanya.

Terakhir, peserta melanjutkan kunjungan ke kantor Tempo media, salah satu penyedia berita digital dalam bentuk web-based dan aplikasi mobile. Tempo menghadirkan berita dan informasi yang menarik, dapat diandalkan, independen, dan enak dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Di sana peserta disambut oleh Raymundus Rikang selaku wakil kepala biro pendidikan Tempo. Selain diskusi, peserta juga diajak berkeliling untuk melihat lebih dekat proses kerja redaksional di kantor Tempo.

Dalam tiap kunjungan, peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan bertindak aktif selama diskusi. Selain menambah pengetahuan, hal ini juga membuka kesempatan mereka mengaktualisasikan diri di depan publik. Handini, S.I.Kom, M.I.Kom. dalam tiap sambutannya menegaskan tujuan kegiatan De’Viscomp tak lain adalah untuk belajar tentang peran dan fungsi dari masing-masing lembaga. Begitupun Vania, selaku ketua DEMA FISHUM ia juga berharap peserta bisa mengenal lebih dalam terkait lembaga yang dikunjungi.

“Harapannya, semoga temen-temen yang ikut bisa mendapatkan ilmu, wawasan dan pengetahuan terkait lembaga yang dikunjungi serta mengetahui tentang dunia pekerjaan, dan harapannya juga fishum bisa lebih dikenal dengan lembaga-lembaga tersebut dan kedepannya bisa menjalin kerja sama lagi”, ungkapnya.

Kegiatan ini mendapat tanggapan baik dari puluhan peserta, salah satunya Amni. Mahasiswi Prodi Sosiologi ini mengungkapkan bahwa kunjungan semacan ini harus sering dilaksanakan dengan jangka waktu yang sedikit lebih lama, melihat banyaknya profit yang didapatkan.

“Bahkan beberapa materi perkuliahan justru lebih saya pahami setelah mengikuti kegiatan ini. Mungkin bisa dijadikan refrensi untuk dosen agar kuliah tidak hanya dilakukan dalam kelas saja. Adanya kunjungan ini pun menurut saya membuka pengetahuan kita tidak hanya dibidang pendidikan saja namun menentukan langkah apa yang dapat kita ambil untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan tema kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus dapat dilaksanakan”, pungkasnya. (Devita/Dema-F)