Seminar Pelatihan Advokasi : “Menjadi Agen Perubahan Melalui Praktik Advokasi”

Yogyakarta – Selasa (20/12/16), Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mengadakan seminar pelatihan advokasi dengan tema “Menjadi Agen Perubahan Melalui Praktik Advokasi” bertempat di Interactivve Center FISHUM. Seminar pelatihan kali ini diisi oleh Hifdzdil Alim, SH., M.H. (Ketua bidang Non Litigasi LPBH PWNU DIY) dan Dektri Badhiron, SH., M.H. (Direktur LBH SIKAP Yogyakarta).

Hifdzil Alim menjelaskan kepada peserta seminar pelatihan bahwa pekerjaan advokat dalam mengadvokasi sebuah permasalahan ialah untuk menemukan kebenaran “a person to help and other person, seseorang yang ingin menolong orang laindan membentuk opini untuk mengambil keputusan yang benar”. Jelasnya.

Menurutnya lagi, ada lima point inti yang dapat mempresentasikan apakah proses advokasi tersebut berjalan sesuai tujuan atau tidak. Pertama, ialah tujuan yang ingin dicapai. Kedua, harus tau audience (tahu siapa yang ingin dibela). Ketiga, pesannya harus jelas (contoh : apakah UKTnya yang tidak boleh ataubesaran UKT nya). “Keempat, penyebar pesan harus jelas (Massanger harus jelas) dan yang terakhir ialah tindakannya juga harus bisa dirancang”. Imbuh Hifdzil yang juga menjadi dosen aktif di Fakultas Syari’ah