Serial Digital Parenting: Orang Tua Harus Bisa Mengenali Passion Anak

"Orang tua (ortu) harus bisa mengenali passion anak dalam proses pendidikan di rumah", demikian disampaikan Dr. (cand) Bono Setyo, M.Si. Direktur ComTC (Center for Communication Studies and Training) Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kali ini, materi tentang digital parenting disampaikan oleh beliau dalam seminar digital parenting untuk orang tua/wali siswa SMK Negeri 2 Klaten. Seminar kali ini mengangkat tema "Peran orang tua dalam proses pendidikan di era digital" yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 2 Klaten selama 2 hari (13-14 Desember 2021).

Lebih lanjut dijelaskan oleh Bono yang juga dosen Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga, perkembangan teknologi di era digital ditambah pandemi covid 19 ini telah merubah pola dan perilaku hidup dan kehidupan manusia di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan dan pengajaran. Model pembelajaran daring menjadi sesuatu yang tak dapat dihindarkan sebagai solusi atas keadaan. "Kita bersyukur bahwa pandemi covid 19 saat ini ada disaat kita telah mengenal teknologi internet, sehingga dapat membantu proses pendidikan dan pembelajaran,” jelasnya.

Era digital yang ditandai dengan perkembangan internet telah menempatkan media sosial menjadi primadona bagi masyarakat. "Hal yang terpenting bagi pendidikan dan pembelajaran adalah bagaimana dapat memanfaatkan secara optimal media sosial (medsos) dari aspek positifnya dan mengeliminir aspek negatifnya,” tuturnya.

Beliau juga menjelaskan bagaimana era digital menjadi era yang memiliki sisi positif dan negatifnya. "Ibaratnya, medsos adalah seperti pisau yg dapat bermanfaat positif bagi seorang chef sehingga menghasilkan masakan yang lezat, dan jangan sampai pisai itu di tangan seorang preman sehingga dimanfaatkan untuk kejahatan atau kriminalitas", jelas Bono yang saat ini sedang menyelesaikan program doktoral PAI FITK UIN Sunan Kalijaga.