Dilihat 0 Kali

UIN SUKA
Ambar Sari Dewi, Ph.D (kiri) saat mengikuti proses wisuda S3 secara online

Minggu, 09 Agustus 2020 20:09:43 WIB

Cerita Ambar Sari Dewi, S.Sos, M.Si., Ph.D. Dosen Sosiologi FISHUM yang Rayakan Wisuda S3 Secara Online

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga kembali berbahagia dengan semakin banyaknya jumlah Doktor. Kali ini, Ambar Sari Dewi, S.Sos, M.Si., Ph.D. salah satu dosen Prodi Sosiologi juga baru saja merayakan wisuda untuk mendapatkan gelar Doktor (31 Juli 2020). Ambar Sari Dewi, Ph.D.  menempuh studi S3 nya di University of Queensland Australia.

“Kemarin, University of Queensland menyelenggarakan perayaan kelulusan angkatan 2020 secara online dengan menyiarkan secara langsung via media sosial resmi kampus. Pandemik covid19 telah menyebabkan kampus meniadakan wisuda offline sebagaimana yg telah dilakukan sebelum pandemik menyerang. Oleh karena itu penyelenggaraan acara ini bukan untuk menggantikan wisuda offline tersebut, tapi mangayubagyo para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. Maka, dalam acara ini, tidak ada pemanggilan nama wisudawan, melainkan sambutan, motivasi dan ucapan terima kasih dari para pejabat kampus kepada para mahasiswa yang telah belerja keras menyelesaikan studi di era krisis,” tulis Ambar Sari Dewi, Ph.D. dalam postingannya melalui akun instagram @ambarsaridewi saat merayakan wisuda secara online.

Ambar Sari Dewi memulai studi S3 nya pada bulan Januari 2015. Kemudian, pada januari 2019, beliau mengerjakan tugas disertasi. Penelitiannya berjudul Social media use to support innovation in small and medium-sized enterprises (SMEs) in developing countries:The case of Indonesia (Penggunaan media sosial untuk mendukung inovasi pada usaha kecil dan menengah (UKM) di negara berkembang: Kasus Indonesia). Dalam pengerjaan disertasi kali ini, beliau diuji oleh dua penguji yakni dari ANU dan University of Sidney yakni Professor Mark Dodgson serta Professor Marta Indulska. Beliau kemudian resmi mendapatkan gelar Doctor of Philosophy pada bulan November 2019.

Sesungguhnya, beliau bisa melakukan wisuda pada Desember 2019, namun karena satu dan lain hal, beliau memutuskan untuk mengikuti wisuda pada Juli 2020. Ternyata, tahun 2020 Pandemi COVID-19  mengubah rencana awal prosesi wisuda, yang awalnya offline terpaksa proses wisuda dilaksanakan secara online.

“Bangga? Bersyukur? Bangett... saya bangga pada diri saya sendiri, pada anak-anak dan suami saya. Kami berhasil melalui semua hambatan dan rintangan selama kami tinggal di Brisbane. Saya bersyukur atas semua yang kami terima selama kami tinggal di Brisbane. Teman-teman baru, keluarga baru, pengalaman batu, pengetahuan dan ketrampilan baru, dan tentu saja, gelar baru. Ph.D.” tulisnya lagi.

Bagaimana Peran Media Sosial dalam Mendukung UKM di Indonesia?

Social media use to support innovation in small and medium-sized enterprises (SMEs) in developing countries:The case of Indonesia (Penggunaan media sosial untuk mendukung inovasi pada usaha kecil dan menengah (UKM) di negara berkembang: Kasus Indonesia) itulah judul disertasi yang ditulis oleh Ambar Sari Dewi, S.Sos, M.Si., Ph.D. Penelitian tentang bagaimana Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia menggunakan media sosial sebagai wadah untuk berinovasi dalam mengembangkan usahanya.

Sebagai negara berkembang, inovasi UMKM sangat penting bagi perkembangan ekonomi nasional.  Pesatnya perkembangan teknologi informasi, seperti internet dan media sosial, memberikan peluang bagi pengusaha untuk memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan inovasi. Ada tiga pertanyaan riset yang diajukan, pertama, Mengapa UKM menggunakan media sosial? Apa tantangan dalam menggunakan media sosial? Kedua, Bagaimana UKM menggunakan media sosial untuk meningkatkan sumber daya dan kemampuan eksternal? Ketiga, Bagaimana UKM menggunakan media sosial untuk meningkatkan sumber daya dan kapasitas internal?

Penelitian ini mengelompokkan UKM menjadi empat kategori pengguna: komprehensif, fokus pada kualitas, fokus volume, dan sporadis / non-pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial untuk mendukung inovasi UKM di Indonesia. Media Sosial menjadi wadah bagi UKM untuk mencari ide baru dan memodifikasi konsep sehingga hasilnya ialah inovasi baru. (tri)